Perjuangan Mencari Perempun Polos dam Cantik Alami (2)

Perjuangan Mencari Perempun Polos dam Cantik Alami (2)

Burhan salut kepada para perempuan polos. Cantik dan mampu mempertahankan kecantikan alaminya. Memang kadang-kadang tampil dengan polesan, tapi polesan mereka tidak berlebihan. “Saya pernah bertemu contoh perempuan polos seperti Nagita Slavina istri Raffi Ahmad, Terus Shireen Sungkar istri Teuku Wisnu. Ngeten,” kata Burhan sambil menumjukkan jempol tangan kanannya. “Kalau cantik yang abal-abal, Mas Burhan bisa memberikan contoh?” tanya Memorandum. Burhan kembali tertawa. Dia sadar bahwa dirinya dipancing. Toh begitu, Burhan tetap memberikan jawaban. “Berat ketemu wartawan. Ke mana-mana bawa pancing dan umpan,” kalakarnya, “Saya dulu pernah mengagumi seorang perempuan yang menjadi kepala daerah. Orangnya cantik. Setiap tampil di muka publik, dia sanggup menghipnotis massa melalui kecantikannya. Wajahnya tersebar di lembar-lembar media cetak, layar-layar televisi, dan monitor-monitor HP.” Memorandum spontan membayangkan sosok-sosok Srikandi Indonesia yang memegang jawaban puncak suatu daerah. Ya bupati. Ya wali kota. Ya gubernur. Satu per satu melintas di layar imajinasi. Yang kecantikannya pas-pasan dan minus pun turut melintas. “Tapi apa yang terjadi ketika dia ditangkap aparat keamanan karena terlibat kasus korupsi?” tanya Burhan, disambung dengan senyum, “Ketika beritanya muncul disertai foto atau video, masya Allah… wajahnya tidak rata. Bopeng-bopeng.” Burhan mengaku tidak bermaksud merendahkan mereka, tapi sekadar memberi contoh bahwa ada perempuan yang memiliki kecantikan abal-abal. Kalau arek Suroboyo biasa mengistilahkan raine dempulan. Palsu. Burhan menambahkan contohnya. Beberapa artis yang sebenarnya sudah cantik tapi kurang mensyukuri kecantikan yang dikaruniakan untuknya. Antara lain, Nita Thalia, Nikita Mirzani, Bella Shofie. “Itu hanya antara lain. Aslinya teramat sangat banyak sekali. Bahkan ada pula yang kabarnya artis yang tidak memiliki kecantikan sama sekali lalu menyulap dirinya menjadi cantik. Ada pula selebriti yang mengubah kegantengannya menjadi cantik. Sangat cantik. Dan seksi,” kata Burhan. Burhan menyebut Lucinta Luna, Solena Chaniago, Dena Rachman, Julia Robex, dan Dorce Gamalama sebagai artis cantik yang sebenarnya ganteng. Sebab, mereka memang tidak dilahirkan sebagai perempuan, melainkan sebagai lelaki. “Kebetulan saya pernah bertemu mereka semua. Cantik-cantik. Memang ada sih yang nggak begitu cantik. Bahkan masih menyisakan kegantengannya. Tapi minimal sudah memenuhi standar sebagai perempuan,” kata Burhan, disambung tawa lepas. “Lantas kriteria yang cocok buat Mas Burhan?” potong Memorandum agar arah pembicaraan tidak menyimpang lebih jauh. (jos, bersambung)  

Sumber: