Hindari Kecelakaan, Polisi Pasang Rambu di Kawasan Longsor
Tulungagung, memorandum.co.id - Kapolsek Tanggunggunung AKP Kasianto beserta anggota dan Taruna Tanggap bencana (Tagana) dan juga masyarakat mengecek lokasi talut dan jalan longsor di Desa Ngepoh arah Desa Pakisrejo, Selasa (11/10/2022). Di titik itu, kemudian dipasang rambu lalu lintas, agar warga masyarakat mengetahui dan berhati-hati ketika melintas. AKP Kasianto menuturkan, sejak adanya intensitas hujan tinggi secara terus menerus, beberapa jalan dan rumah warga di wilayah Kecamatan Tanggunggunung mengalami kerusakan. "Hujan deras sudah terjadi sejak 4 Oktober lalu. Forkopimcam bersama Tagana setempat dan masyarakat Tanggunggunung kemudian melakukan pengecekan di lapangan. Tujuannya untuk pendataan dan pemasangan rambu di jalan yang mengalami rusak retak serta membahayakan lalulintas," terangnya. Ditambahkan AKP Kasianto, selain beberapa rumah dan jalan rusak, ditemukan pula terjadi retakan tanah sehingga pergeseranya mencapai 5 cm hingga 8 cm. Kondisi itu terjadi di Desa Ngepoh, Desa Tenggarejo, dan di Dusun Kalitalun Desa/Kecamatan Tanggunggunung. "Namun kita masih bersyukur, karena kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," ujarnya. Dari hasil data dihimpun, menurut AKP Kasianto, setidaknya terdapat 17 bangunan rumah dan tanah retak. "Di antaranya 15 rumah warga Desa Tanggunggunung, Balai Desa Ngepoh retak dinding dan lantai. Ada lagi talut jalan desa berjarak 20 m dari balai Desa Ngepoh arah Desa Pakisaji juga mengalami longsor," ungkapnya. Kini pihaknya terus mengimbau kepada warga terdampak, agar mengosongkan rumah apabila terjadi hujan lagi. "Itu untuk menyelamatkan diri, menghindari retakan tanah yang berpotensi terjadi longsor. Selain itu kami juga memasang rambu- rambu imbauan agar pengguna jalan, khususnya truk bermuatan tidak melewati jalan retak supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya. Meskipun demikian, wilayah Tanggunggunung masih katagori aman dan waspada jika dibanding wilayah Kabupaten Tulungagung lainnya. "Namun ada potensi tanah longsor yang perlu diwaspadai. Utamanya di Desa Tanggunggunung, Jengglungharjo, Ngepoh dan Tenggarejo," pungkasnya. (kin/mad)
Sumber: