Talkshow di Radio, Kasihumas Polres Kediri Ajak Stop Hoax

Talkshow di Radio, Kasihumas Polres Kediri Ajak Stop Hoax

Kediri, memorandum.co.id - Demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukumnya, Polres Kediri gencar menggelar sosialisasi baik secara langsung maupun melalui berbagai media terkini yang beredar di kalangan masyarakat. Salah satunya yakni melalui radio. Seperti yang dilakukan Kasi Humas Polres Kediri, Iptu Uji Langgeng pada Senin (10/10/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Melalui siaran Radio Panjalu FM Kediri yang mengudara pada frekuensi 95.1 Mhz tersebut, IPTU Uji memberi himbauan mengenai berita palsu atau hoax yang saat ini tengah marak beredar. Penyampaian pesan itu dikemas dalam sebuah Talk Show yang dipandu oleh seorang penyiar radio Panjalu. Penyampaian pesan-pesan kamtibmas melalui media radio merupakan salah satu inovasi Polres Kediri yang harus senantiasa dilakukan agar pesan dapat didengar oleh masyarakat luas. “Setiap peluang yang ada harus dimanfaatkan dengan baik, khususnya bagi humas yang berperan sebagai ujung tombak dalam pemberitaan,” ucap IPTU Uji. Dalam Talk Show yang dilakukan di Jl. Raya Kediri-Pare Kec. Gurah ini, ia menyampaikan bermacam-macam hal yang berkaitan dengan hoax. Mulai dari apa itu hoax, proses munculnya hoax, tujuan penyebarannya, contoh-contoh hoax yang kerap dipercayai masyarakat, sampai pada pembahasan mengenai penegakan hukum bagi para penyebar hoax. Menurut penuturannya, terdapat empat tahap yang dapat dilakukan dalam menyikapi berita di media. Pertama baca informasi secara utuh, detail dan teliti. Kemudian tanyakan darimana informasi tersebut berasal. Selanjutnya, cek apakah informasi tersebut memiliki sumber yang jelas. “Terakhir tinggal kita yang memastikan lagi apa info itu sama dengan apa yang dikatakan sama mayoritas sumber yang lain. Kalau beda ya jelas hoax,” imbuhnya. Melalui giat ini, kepolisian mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi berita palsu serta berdiri bersama-sama untuk memberantasnya. Masyarakat diharapkan lebih bijak lagi saat menerima informasi terutama yang tidak jelas asal usulnya.(iku)

Sumber: