PDI-P Surabaya Jaring 99 Bacaleg, Satu Orang Maju DPR RI

PDI-P Surabaya Jaring 99 Bacaleg, Satu Orang Maju DPR RI

Surabaya, memorandum.co.id - DPC PDI Perjuangan Surabaya rampung menggelar rekrutmen bakal calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2024. Hasilnya, ada sebanyak 99 pendaftar yang terjaring. Sekretaris DPC PDI-P Surabaya Baktiono mengungkapkan, dari 99 pendaftar tersebut, hanya ada satu orang yang maju sebagai bakal caleg DPR RI. Yakni, Bambang DH. Lalu, untuk pendaftar DPRD Jatim disebut ada 2 orang, yaitu Agatha Retnosari dan Fuad Bernardi. Sedangkan 96 lainnya, mendaftar sebagai bacaleg DPRD Surabaya. "Penjaringan bakal caleg ini kita mulai dari tanggal 16 sampai 24 September. Total ada 99 orang yang mendaftar melalui pintu DPC PDI-P Surabaya," ujar Baktiono, Selasa (4/10). Saat ini, PDI-P Surabaya tengah memastikan kesiapan para bakal caleg yang akan diusung dalam Pemilu 2024 tersebut. Adapun untuk bakal caleg DPRD Jatim dan RI, sudah diusulkan ke DPP PDI-P agar mendapat restu. Lebih lanjut, Baktiono menyebutkan, khusus pemilihan legislatif di Surabaya, pihaknya akan menempatkan komandan di tiap daerah pemilihan (dapil). Untuk menentukan pemimpin atau komandan dapil ini, terlebih dulu dilakukan seleksi dan evaluasi. "Sudah diusulkan juga, terutama untuk incumbent-incumbent dari Fraksi PDI-P DPRD Surabaya. Karena mereka sudah punya basis warga dan sudah punya basis wilayah. Untuk itu, mereka diberi tugas dan bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing," jelas Baktion, yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada para legislatif dari Fraksi PDI-P yang saat ini aktif menjabat, diharapkan turut membantu para bakal caleg PDI-P Surabaya. "Kita harap para incumbent sudah mulai berkonsentrasi untuk memberikan pengajaran dan berbagi pengalamannya," kata politisi senior PDI-P Surabaya ini. Disinggung mengenai kemungkinan untuk naik kelas ke DPRD Jatim, Baktiono mengaku belum ada rencana ke sana. Tahun ini, dia memastikan kembali mendaftar sebagai bakal caleg DPRD Surabaya. "Saya tetap di DPRD Surabaya, karena sudah incumbent, dan memang tempatnya di situ. Karena kalau di sana (DPRD Jatim) sudah menjadi hak teman-teman yang ada di DPRD Provinsi Jatim dan DPD PDI-P Jatim," tandas anggota DPRD Surabaya lima periode ini. (bin)

Sumber: