Keseriusan Pemkot Dipertanyakan soal Benteng Kedung Cowek Jadi  Cagar Budaya

Keseriusan Pemkot Dipertanyakan soal Benteng Kedung Cowek Jadi  Cagar Budaya

Surabaya, Memorandum.co.id - Pemprov Jatim mendesak Pemkot Surabaya segera meresmikan Benteng Kedung Cowek sebagai bangunan cagar budaya. Kepala Bidang Cagar Budaya Sejarah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Endang Prasanti mengatakan, benteng tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh pemkot dan juga Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Surabaya. “Kami sengaja datang ke sini karena viralnya Benteng Kedung Cowek,” kata Endang, kemarin. Benteng dengan luas sekitar 17 ribu meter persegi ini menyimpan sejarah yang detail dan menarik di era perang kemerdekaan. Endang menyatakan akan berkoordinasi dengan pemkot yang berwenang mengelola benteng.Di antaranya dengan mengirimkan surat imbauan keseriusan menjadikan benteng tersebut sebagai bangunan cagar budaya."Doakan agar segera ketemu dengan pemkot agar dirumuskan kebijakan apa yang tepat untuk bangunan ini,” kata dia. Dipandu oleh anggota Komunitas Roode Brug Surabaya Ady Setiawan, Endang menjelaskan, banyak hal kecil dan secara detail tersimpan dalam bangunan benteng tersebut. Hal-hal tersebut pastinya belum diketahui oleh semua masyarakat. Bahkan, pemprov pun tidak memiliki arsipnya. Sehingga dia sangat terkesan dengan informasi yang dijelaskan oleh komunitas sejarah selama melakukan observasi. “Nantinya benteng ini akan bisa menguatkan kembali rasa nasionalisme kita, apalagi lokasinya di Kota Surabaya, Kota Pahlawan,”tandas Endang. Dia menjelaskan, pemprov memercayakan pemkot sebagai pengelola sudah memiliki arsip sejarah benteng. Sehingga harapannya pemkot segera menuntaskan status benteng tersebut. Apalagi pemprov mempunyai program jelajah sejarah, kata Endang, dan benteng ini menjadi salah satu kawasan sejarah yang sangat bernilai. "Ini harus disampaikan kepada generasi muda, khususnya untuk pelajar," ungkap dia.(why/dhi)

Sumber: