2 Kelompok Pesilat Tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya

2 Kelompok Pesilat Tawuran di Jalan Basuki Rahmat Surabaya

Surabaya, Memorandum.co.id -  Dua kelompok pesilat terlibat tawuran di depan Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI), Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Minggu (25/9) sekitar pukul 00.00. Peristiwa itu, menyebabkan tiga korban terluka terkena lemparan batu, di antaranya dua orang pesilat dan seorang pegawai. Sedangkan tiga pesilat dikabarkan juga diamankan polisi. "Ada tiga korban terkena lemparan batu, kayu," kata Risky, penjual tahu tek di depan BRI kepada Memorandum di lokasi kejadian. Risky menambahkan, ada juga tadi mobil Fortuner baru datang dan hendak parkir di depan BRI. Tapi tidak jadi karena terkena lemparan dua kelompok yang terlibat tawuran hingga kacanya pecah. "Akhirnya mobil yang ditumpangi dua wanita tidak jadi parkir dan meninggalkan lokasi. Dua penumpangnya histeris ketakutan," kata Risky, yang tinggal di Tempel Sukorejo. Yang terlibat kelompok pesilat yang diserang ada 30 orang, sedangkan kelompok yang menyerang ratusan jumlahnya mengendarai motor. "Kelompok yang menyerang sepertinya sedang konvoi dan dikawal 5 polisi. Begitu tahu ada pesilat lawannya sedang cangkruk langsung diserang," beber Risky. Tawuran akhirnya dibubarkan setelah polisi mendatangi TKP dan berhasil diredam. Bahkan petugas sempat membubarkan dua kelompok pesilat dengan tembakan peringatan ke udara. Sedangkan kurang lebih 30 orang pesilat dijaga polisi dan warga Karang Bulak karena khawatir mendapatkan serangan susulan. Dan menunggu pengawalan dari pihak kepolisian hingga pukul 02.30. "Kami masih menunggu instruksi dari pimpinan akan diangkut ke mana mereka (pesilat). Ke polrestabes atau di polsek terdekat," kata Kanit Intelkam Polsek Genteng Iptu Suwito yang sedang pawas. Rencana tadi, kata Suwito, rencananya kelompok pesilat ini akan dikawal menggunakan truk Satpol PP ke Kandangan. Namun akhirnya niat itu diurungkan karena kawatir keselamatan mereka. "Khawatirnya nanti ada apa-apa di perjalanan. Selain itu mereka (pesilat) bukan hanya berasal dari Surabaya saja, tapi juga ada yang dari Sidoarjo, Pasuruan, Gresik," jelas Suwito. Menurut Suwito peristiwa tawuran ini mengakibatkan dua korban terluka terkena lemparan dan tiga diamankan ke Polsek Genteng. "Ada dua tadi yang terluka kena lemparan batu dan sudah mendapatkan perawatan medis," pungkasnya. (rio/gus)

Sumber: