Ditinggal Ambil Uang di ATM, Scoopy Digondol Maling

Ditinggal Ambil Uang di ATM, Scoopy Digondol Maling

Surabaya, Memorandum.co.id -Bandit motor menyatroni sebuah bank pelat merah di Jalan Ketintang. Diaksinya itu, pelaku berhasil menggasak Motor Scoopy L 3043 ME milik pengunjung yang sedang mengambil uang di mesin ATM. Kejadian itu juga menyebabkan kartu ATM korban tertelan di mesin. Kemudian memilih melaporkan curanmor yang dialaminya ke Polsek Gayungan. "Motor yang dicuri maling milik saya, dipinjam saudara saya untuk ambil uang di ATM Bank BRI Ketintang," ungkap Eni, kerabat Yayuk, yang tinggal di Jalan Karangrejo Timur saat dikonfirmasi Memorandum melalui nomor whatsapp, Minggu (11/9). Eni mengatakan, sebelum kejadian Yayuk, suaminya, Suyono, dan anak perempuannya dari rumahnya di Mojosari, Mojokerto berkunjung ke rumah Eni di Surabaya untuk menghadiri tingkepan pada Sabtu (10/9). Setelah acara, Yayuk bersama suami dan anaknya pinjam motor milik Eni untuk dipakai ambil uang di mesin ATM di Jalan Ketintang. Awalnya yang masuk ke mesin ATM adalah Suyono bersama anaknya, sedangkan Yayuk menunggu di atas motor di halaman parkir bank. "Melihat anaknya menangis akhirnya saudara saya (Yayuk) ikut masuk ke dalam mesin ATM," beber Eni. Ketika mereka masuk semua ke mesin ATM, diduga pelaku beraksi dan berhasil mencuri motor dalam hitungan detik. "Cepat sekali dalam hitungan detik pelaku mencuri motor. Saudara saya melihat motor sudah hilang," jelas Eni. Mengetahui motor raib, saudara Eni keluar dan mencarinya dengan bertanya ke pengunjung wanita yang juga antri hendak ambil uang di ATM, tapi nihil. "Saat ditanya tidak tahu. Lalu minta satpam yang jaga untuk cek CCTV karena hari libur tidak bisa dan diminta datang hari Senin saat jam kerja," jelas Eni. Peristiwa itu membuat saudaranya tidak fokus ke kartu ATM karena terlelan dan baru mengambil uang beberapa juta saja. Eni mengatakan, sauradaranya baru melapor ke Mapolsek Gayungan Minggu (11/8). "Ini baru laporan polsek dan belum pulang," tuturnya. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Gayungan Iptu Hedjen Oktianto saat dikonfirmasi melalui nomor HP-nya tentang kejadian curanmor tersebut belum merespons meski terdengar nada sambung. (rio)

Sumber: