Lulusan AWS Terpilih Jadi Carik Bringkang

Lulusan AWS Terpilih Jadi Carik Bringkang

Gresik, Memorandum.co.id- Hendra Tri Budi Santoso terpilih sebagai Sekretaris Desa Bringkang (Carik) yang baru. Dalam ujian yang berlangsung di SDN Bringkang, Minggu (11/9/2022), Didik-sapaan karibnya mengalahkan tiga calon lainnya. Didik terpilih setelah mengumpulkan nilai 97. Selain Sekretaris, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa (P3D) Bringkang juga mengumumkan seleksi bendahara yang sudah lama kosong. Untuk posisi bendahara diisi oleh Agustin yang lolos setelah mengumpulkan nilai 80.   Panitia P3D Bringkang Santri Aji mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan penjaringan posisi sekretaris dan bendahara sebelumnya. “Alhamdulillah semua tahapan berjalan lancar dan hari ini proses seleksi tertulis untuk posisi sekretaris desa dan bendahara sudah kami lakukan,” ungkap Aji. Dalam pelaksanaannya, panitia menurut Aji sudah melibatkan semua unsur. Termasuk tokoh pemuda dan masyarakat. Kata Aji, soal-soal ujian untuk perangkat desa meliputi tes Bahasa Indonesia, pemerintahan desa, pengetahuan umum serta undang-undang desa.   “Ujian dan seleksi kami lakukan secara terbuka dan hasilnya langsung kami umumkan hari ini juga. Dengan demikian tugas panitia sudah selesai dan akan melaporkannya kepada kepala desa,” beber Aji.   Di bagian lain, Didik, selaku sekretaris desa terpilih mengatakan, dia akan berusaha untuk amanah dalam menjalankan tugas. “Tentu nantinya saya akan berusaha untuk melaksanakan program-program yang sudah dicanangkan oleh kepada desa,” ungkap lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan (AWS) Surabaya ini. Namun menurut Didik, dia akan berusaha mengembangkan sistem terkini khususnya dalam hal surat-menyurat. “Seperti apa nanti akan kami paparkan di hadapan kepala desa. Yang jelas, teknologi akan kami kedepankan karena saat ini kita harus menggunakannya untuk kemajuan desa,” beber putra keempat pasangan H Marsidik dan Sumitri itu.   Sedangkan Agustin mengaku menjadi bendahara menjadi tantangan tersendiri karena tugasnya yang harus meng-handle keuangan desa. “InshaAllah saya akan bekerja sebaik mungkin. Tugas yang berat tapi saya mohon doanya agar bisa bekerja dengan baik,” ungkap perempuan yang juga guru Bahasa Inggris ini. (ono)  

Sumber: