70 Peserta Ramaikan Brio Slalom Challenge 2022

70 Peserta Ramaikan Brio Slalom Challenge 2022

Surabaya, memorandum.co.id - Slalom Challenge 2022 kembali digelar setelah 2 tahun sempat berhenti karena Covid-19, Sabtu (10/9/2022). Acara yang diinisiasi oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) tersebut berlangsung di parkiran Delta Plaza Surabaya. Acara ini disambut antusias oleh para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Total ada sebanyak 70 peserta yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu, profesional, komunitas, dan juga media atau jurnalis. Slalom Challenge merupakan kompetisi keterampilan mengemudi yang diikuti oleh pencinta slalom mulai dari komunitas hingga profesional. Pada kompetisi ini, peserta ditantang untuk bisa menguasai medan atraksi slalom melalui berbagai track dan rintangan. Hery Mardiyanto selaku panitia mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat menumbuhkan bibit baru untuk pembalap slalom dari Jawa Timur yang sudah semakin berkurang peminatnya terutama usia muda. “Acara ini cukup bagus karena dengan acara ini kita dapat mencari bibit-bibit baru untuk pembalap slalom muda di Jawa Timur. Karena kita tahu sendiri pembalap slalom muda makin hari makin berkurang,” ungkap Hery. Kegiatan ini diikuti tidak hanya oleh para laki-laki saja namun 9 dari 70 peserta adalah perempuan. Arista Okta salah satu anggota komunitas U23 mengungkapkan bahwa slalom adalah hobi yang general dan tidak mendominan ke satu gender. "Jadi siapa pun bisa mengikuti," tandasnya. Acara ini digelar sebanyak 4 kali di tempat yang berbeda yakni, Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, dan final di Surabaya. Antusias dari para peserta juga terlihat dari banyaknya plat mobil dari luar kota. Anky, peserta slalom dari Malang mengungkapkan, kegiatan slalom challenge menjadi wadah untuk menyalurkan hobi dalam bermanuver. “Seru pastinya. Selain itu, saya juga bisa menyalurkan hobi saya kek manuver mobil itu kan seru terus ini tadi juga ga dibolehi pakek handrem, pokoknya seru,” ungkap Anky. Selain untuk menyalurkan hobi, ke depannya para peserta berharap acara ini bisa terus di selenggarakan tiap tahun sebagai bentuk edukasi cara menyetir mobil yang benar dan menguatamakan safety first. (mg3/bin)

Sumber: