Demokrat Tunjuk Machmud Ketua Tim Penjaringan Cawali

Demokrat Tunjuk Machmud Ketua Tim Penjaringan Cawali

Surabaya, Memorandum.co.id - DPC Partai Demokrat Surabaya kalah start dibanding partai politik (parpol) lain dalam hal penjaringan bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (bacawawali) untuk Pilwali Surabaya 2020. Setelah jabatan ketua DPC Partai Demokrat sempat kosong, pasca Ratih Retnowati mengundurkan diri, akhirnya DPP menunjuk Lucy Kurniasari sebagai Plt. Menghadapi Pilwali 2020 nanti, DPC Partai Demokrat Surabaya langsung bertindak cepat dengan menunjuk Moch Machmud, anggota komisi A DPRD Surabaya, sebagai ketua tim penjaringan dan penyaringan bacawali dan bacawawali DPC Partai Demokrat Surabaya. "Saya dipercaya menjadi ketua tim  rekrutmen bacawali dan bacawawali. Surat keputusan (SK)nya beserta tim sudah saya terima kemarin,"ujar dia. Setelah menerima SK,lanjut Machmud, dirinya segera  melakukan persiapan dan konsolidasi internal. Misalnya, kapan dilakukan pemberkasan, persiapan alat peraga, dan kesekretariatan. Selain menerima pendaftaran calon, Machmud juga ditugasi untuk melobi-lobi parpol lain. Sebab, dengan modal empat kursi di DPRD Surabaya, Partai Demokrat memang butuh koalisi dengan parpol lain agar bisa memenuhi persyaratan 10 kursi untuk mengusung calon sendiri. "Ya, kami akan berkomunikasi dengan parpol lain dan berharap nantinya tidak salah pilih calon," ungkap Machmud. Soal penjaringan calon nanti, Machmud menyatakan pendaftaran terbuka untuk umum dan kader Partai Demokrat. Karena itu, bagi kader yang merasa dirinya mampu dipersilakan mendaftarkan diri di DPC maupun DPD. Sebab, kalau tidak mendaftar, ya tidak bisa."Soal kapan pendaftaran dibuka nanti akan kita umumkan secara resmi," tandas dia. Apa kader Demokrat nanti lebih diprioritaskan? Dengan tegas Machmud menyatakan, nama-nama yang masuk dalam penjaringan nanti akan digodok DPP, siapa yang terbaik. Bisa kader sendiri atau dari luar. "Jadi, tugas kita nanti hanya merekrut calon dan melobi parpol lain. Soal siapa calon yang nanti direkomendasi, itu DPP yang memutuskan,"jelas dia. Saat ini, jelas Machmud, DPP sedang rapat membuat petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) yang berlaku se-Indonesia untuk pilkada serentak 2020. "Setelah juklak dan juknis yang jadi acuan tim rekrutmen kabupaten/kota se-Indonesia,"imbuh dia. (dhi/lis)      

Sumber: