HUT Ke-77 AL, Digelar Kyokushin Open Tournament Piala Danlantamal V

HUT Ke-77 AL, Digelar Kyokushin Open Tournament Piala Danlantamal V

Malang,  memorandum.co.id - Puluhan atlet kyokushin dari berbagai daerah, mengikuti Fight Of Knight Kyokushin Open Tournament in Octagon Arena memperrebutkan  Piala Danlantamal V, di GOR  Oentoro Koesmardjo Lanal Malang, Minggu (04/09/22). Gelaran Kyokushin Open Tournament tersebut, sebagai rangkaian HUT TNI AL Ke-77, TNI AL. Dikuti 75 peserta dari beberapa perguruan bela diri di Indonesia dan dilangsungkan selama sehari penuh. Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Supardi menjelaskan, setelah pembukaan, langsung dilanjutkan dengan sejumlah pertandingan. "Pertandingan ini, perlu diketahui, adalah bela diri full body contact, tanpa pelindung. Tentu, kami mengapresiasi para atlet. Karena para atlet, telah mempersiapkan diri dengan latihan yang keras," terang Danlantanal V Surabaya ditemui di sela sela acara. Pihaknya mengaku, telah melakukan pengecekan kesehatan kepada para atlet. Sehingga para atlet yang bertanding, telah memenuhi syarat baik medis dan aturan yang berlaku. "Ini tingkatannya nasional. Diharapkan, muncul bibit-bibit atlet bela diri yang berkelas dan memiliki potensi tinggi. Sehingga, bisa diikutkan dalam event nasional maupun internasional," lanjutnya. Sementara itu, guru (sensei) dari salah satu perguruan bela diri kyokushin yang hadir dalam pertandingan, Charlie mengungkapkan terkait bela diri tersebut. "Bela diri kyokushin dilakukan full body contact. Bertanding saling kontak langsung. Para atlet tidak memakai pelindung apapun. Hanya pelindung yang terpasang di beberapa titik vital tubuh," terangnya. Ia mengungkapkan, titik-titik perkenaan yang dijadikan poin di dalam pertandingan. Dalam aturannya, tidak boleh melakukan grabbing atau memegang baju lawan dan lainya. Tidak diperkenankan sliding atau tendangan menyapu, mendorong lawan dan pukulan di punggung tidak diperkenankan. "Untuk tendangan, boleh mengenai kepala. Pukulan diperbolehkan di bagian dada tetapi tidak boleh memukul area leher ke atas," pungkasnya. Dari pantauan di lokasi, para peserta cukup semangat dalam bertanding. Para peserta dari laki laki dan perempuan. Mulai usia remaja hingga dewasa. Semuanya, menunjukkan skill yang menarik untuk ditonton. (edr)

Sumber: