Lamongan Kampanyekan Budaya Gemar Baca Melalui Figur Duta Baca

Lamongan Kampanyekan Budaya Gemar Baca Melalui Figur Duta Baca

Lamongan, memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten Lamongan yang dalam hal ini adalah Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Lamongan, secara berkesinambungan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pembudayaan kegemaran membaca bagi masyarakat Lamongan, diantaranya melalui kampanye dan sosialisasi. Salah satu bentuk kampanye dan sosialisasi yang dilakukan yakni dengan menampilkan figur idola dalam literasi yang disebut dengan 'Duta Baca'. Pada Selasa (23/8) bertempat di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, grand final pemilihan Duta Baca Lamongan tahun 2022 dengan tema 'peran duta baca, literasi dan digital dalam mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan' dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Sebanyak 15 peserta yang telah melalui proses seleksi yang panjang, terpilih untuk mengikuti malan grand final, kemudian selanjutnya diambil 5 besar, dan dipilih juara 1,2,3 juga juara favorit. Dikatakan Pak Yes, bahwa membaca merupakan hal yang sangat penting dan menjadi kewajiban, sebagaimana diisyaratkan dari kisah Nabi Muhammad Saw yang menerima wahyu pertama perintah untuk membaca (iqra'). Beliau sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan duta baca tersebut karena menurut beliau membaca adalah kegiatan yang mulia, begitu juga dengan kegiatan yang dilakukan untuk menumbuhkan kegemaran membaca ini. Pak Yes juga mengungkapkan bahwa tugas duta baca nantinya adalah sebagai inspirasi untuk mendorong minat baca masyarakat. "Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, pemilihan duta baca bagi masyarakat Kabupaten Lamongan. Yang nanti para duta baca ini mempunyai tugas yang sangat penting, mnjadikan inspirasi, bagaimana memotivasi serta terus mndorong agar masyarakat khususnya di Kabupaten Lamongan ini bisa semakin gemar mmbaca, dan juga mendorong perpustakaan-perpustakaan untuk lebih giat lagi melengkapi buku bacaannya, dan menjadi perpustakaan yang sangat nyaman, perpustakaan yang dicari," ucap Pak Yes. Beliau juga berharap adanya duta baca benar-benar akan mampu mewujudkan tujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca di masyarakat. Selain itu, pada kesempatan tersebut Pak Yes juga menyerahkan sertifikat akreditasi perpustakaan tahun 2022 kepada beberapa perpustakaan di Lamongan. "Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan sesuai dengan keinginan dan tujuan kita bersama, yaitu duta baca bisa memberi inspirasi kepada masyarakat untuk gemar membaca," imbuh Pak Yes. Dilaporkan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan Farah Damayanti Zubaidah, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan perpustakaan sebagai wahana pembelajaran sepanjang hayat, menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca masyarakat, juga menumbuhkan budaya baca masyarakat. Pemilihan duta baca ini diikuti oleh putra-putri asli Lamongan dengan rentang usia 17 hingga 22 tahun. "Tahap pendaftaran pada 1-14 Juli yang lalu, dari 107 pendaftar masuk seleksi administrasi sebanyak 57 peserta, seleksi akademik dasar tersisa 30 peserta, kemudian diwawancara dan diperoleh 15 peserta masuk pada grand final," lapor Farah. Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut Farah Damayanti Zubaidah juga membacakan puisi no name dengan judul 'Tenggelam dalam Literasi'. Dari kegiatan tersebut, terpilih sebagai Duta Baca Kabupaten Lamongan Akhmad Gunawan Wibisono dari Universitas Billfath, selanjutnya memperoleh juara kedua Puput Syifa Deviana (peserta umum), juara 3 Mafryanda Safinaturrizqy Addiena Syafa dari Universitas Negeri Surabaya, dan juara favorit berasal dari Universitas Islam Lamongan Dya Elsa Permata Sari.(*)

Sumber: