5.540 Sertifikat Tanah Diserahkan kepada Warga

5.540 Sertifikat Tanah Diserahkan kepada Warga

Surabaya, Memorandum.co.id - Keinginan warga untuk memiliki sertifikat tanah akhirnya terkabul. Sebanyak 5.540 bidang sertifikat tanah program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) telah diserahkan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Surabaya II kepada masyarakat. Kantor BPN Kota Surabaya II Lampri mengatakan, penyerahan sertifikat tersebut diserahkan kepada warga Kelurahan Kenjeran, Kelurahan Dukuh Setro, dan Kelurahan Tambak Wedi. “Secara simbolis, penyerahan sertifikat dilakukan kepada tiga warga yang mewakili tiga kelurahan tersebut di Balai Kota Surabaya, Minggu  (10/11).Sedangkan sisanya yang   ribuan sertifikat tersebut akan dibagikan kepada warga di kantor kelurahan masing-masing dalam waktu dekat ini,” beber dia. BPN juga menyerahkan dua sertifikat aset Pemkot Surabaya yang diserahkan langsung Kepala Kantor BPN Kota Surabaya II Lampri kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, tepat pada peringatan Hari Pahlawan. Lampri mengatakan, BPN memberi atensi terhadap dua aset pemkot, yakni lahan untuk cable car dan  jalur lingkar luar timur (JLLT). Sebab, BPN ingin membantu agar pembangunan di Surabaya tidak ada hambatan.“Kita selesaikan sertifikatnya untuk yang cable car dan JLLT dan itu sudah kita serahkan ke pemkot,” ujar Lampri. Lebih jauh, Lampri menuturkan, BPN Kota Surabaya juga menyerahkan sertifikat aset Zidam TNI AD dan aset milik Polri, yakni Polsek Genteng. Menyoal PTSL pada 2020, Lampri menegaskan, BPN  masih tetap melanjutkan program pemerintah pusat tersebut. BPN Surabaya II belum mengetahui pasti berapa kuota yang didapat. “Insya Allah Desember nanti bisa kita sampaikan, berapa kuotanya. Yang pasti 2019 (sertikat melalui PTSL, red) sudah selesai, tinggal penyerahannya saja,” pungkas Lampri. Sementara itu, Pemkot Surabaya menyambut baik penyerahan sertifikat untuk aset pemkot tersebut. Apalagi, tidak hanya aset pemkot yang sudah klir. Tapi juga lahan milik masyarakat Surabaya. “Kami apresiasi upaya yang dilakukan BPN Surabaya II,” ujar Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara. (udi/dhi)

Sumber: