PN Surabaya Jadikan Momentum Perwujudan Peradilan Agung dan Modern
Surabaya, Memorandum.co.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung RI ke-77 yang tepat jatuh pada hari ini, Jumat (19/8), Pengadilan Negeri Surabaya melaksanakan kegiatan upacara di halaman kantornya di Jalan Arjuno 16-18, Sawahan, Surabaya. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PN Surabaya, Rudi Suparmono dan diikuti oleh seluruh staf dan jajaran pimpinan pengadilan kelas lA khusus itu. Dalam sambutannya, KPN Surabaya menyampaikan bahwa peringatan HUT MA RI yang ke 77 mempunyai makna yang penting bagi peradilan di Indonesia. Setelah hampir 3 tahun lamanya diterpa pandemi Covid-19, baru pada tahun ini bisa merayakan kembali dengan suasana meriah. "Suasana meriah ini tentunya menjadi spirit kita dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah. Semangat kebangkitan ini sesuai dengan tema yang dicanangkan dalam peringatan HUT MA RI saat ini yaitu Bangkit Bersama Tegakkan Keadilan," tutur KPN Surabaya Rudi Suparmono membacakan pidato KMA RI, Jumat (19/8). Rudi menambahkan bahwa tema tersebut merupakan wujud kesadaran dan komitmen bersama untuk menata ulang kehidupan yang lebih baik. "Tema yang telah dicanangkan menjadi momentum menyatukan tekad dan semangat kebersamaan bagi terwujudnya lembaga peradilan yang agung dan modern," imbuhnya. Lebih lanjut KPN Surabaya menegaskan bahwa semangat untuk bangkit harus terus kita gaungkan, bukan hanya bangkit dari situasi pandemi, melainkan bangkit dari segala hambatan yang merintangi dalam melakukan upaya-upaya perubahan. "Setiap upaya perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri, kemudian perubahan itu akan meluas seiring kesadaran dari segenap aparatur peradilan, karena modernisasi peradilan sejatinya diawali dari perubahan sikap dan mentalitas aparaturnya," tegasnya. Saat ini, menurut KPN Surabaya, peradilan sedang berlomba dengan pesatnya kemajuan teknologi. Jika tidak mampu merespons dengan cepat setiap kemajuan yang terjadi, maka akan terlindas oleh kemajuan itu sendiri. "Teknologi saat ini tak ubahnya seperti medan magnet, yang bisa menghisap dan mengendalikan semua bidang kehidupan, sehingga kita dituntut untuk selalu responsif dan tanggap terhadap setiap perubahan yang terjadi, agar kita mampu menjadi pengendali," katanya. KPN Surabaya menyebutkan bahwa Mahkamah Agung telah meluncurkan berbagai aplikasi yang menunjang kinerja aparatur dan pelayanan publik seperti aplikasi e-BIMA, aplikasi e-SADEWA, aplikasi SISLITBANG, dan banyak aplikasi lainnya sebagai bentuk kreasi dan inovasi dari setiap satuan kerja di Mahkamah Agung maupun badan peradilan di seluruh Indonesia. "Bertepatan dengan ulang tahun ke-77 ini, Mahkamah Agung juga akan meluncurkan dua aplikasi baru, yaitu Aplikasi e-PRIMA atau Elektronik Procurement Implementation Manajemen Acuntability, yang akan membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), serta Aplikasi e-BERPADU atau Elektronik Berkas Pidana Terpadu yang akan membantu dalam pelaksanaan penanganan perkara pidana secara elektronik," ungkapnya. Atas pengembangan berbagai aplikasi tersebut, KPN Surabaya menjelaskan bahwa Mahkamah Agung telah banyak meraih prestasi yang membanggakan antara lain 10 kali secara berturut-turut mampu mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI. "Sehingga atas pencapaian tersebut, mekanisme pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan Mahkamah Agung ke depannya tidak lagi diterapkan model 'pemeriksaan dengan tujuan tertentu' (PDTT) melainkan hanya diterapkan model pemeriksaan terhadap kinerja," jelasnya. Selain itu, Mahkamah Agung berhasil menyelesaikan 100 persen tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK, yaitu sebanyak 1311 temuan sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2021, keberhasilan ini menjadikan Mahkamah Agung sebagai parameter bagi kementerian dan lembaga lainnya. "Mahkamah Agung juga berhasil meraih penghargaan BKN Award tahun 2022 sebagai peringkat pertama untuk kategori penilaian kompetensi di bidang pengelolaan sumber daya manusia. Dan mendapatkan penghargaan Merdeka Award tahun 2022 atas kategori Program Inovasi Untuk Negeri dari Media Merdeka.com," tandasnya. Untuk diketahui, setelah melaksanakan upacara warga PN Surabaya menggelar jalan sehat yang dilanjutkan dengan tasyakuran serta pengundian doorpize. (jak)
Sumber: