Parade Reog Kendang Meriahkan Upacara Penurunan Bendera di Boyolangu

Parade Reog Kendang Meriahkan Upacara Penurunan Bendera di Boyolangu

Tulungagung, memorandum.co.id - Jalannya upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di lapangan Kecamatan Boyolangu berlangsung khitmad dan meriah, Rabu (17/8/2022) sore. Sebagai inspektur upacara yaitu Kapten Arhanud Mujiono. Kemudian komandan upacara Aiptu Budi Hartanto, dan perwira upacara adalah Peltu Imam Maliki. Untuk peserta upacara melibatkan seluruh elemen masyarakat. Di antaranya perangkat desa, paguyuban pencak silat, linmas, guru Paud / TK, guru dan siswa siswi SD, SMP, MTS, SMA, SMK, MAN, serta segenap instansi terkait yang ada di Kecamatan Boyolangu. Turut hadir Camat Boyolangu Hendik Iswanto bersama jajaran forkopimcam, para kepala sekolah dasar (SD), SMP,SMA,SMK, MAN, kepala dinas terkait, dan kepala desa se Kecamatan Boyolangu. Sebelum upacara penurunan bendera dimulai, terlebih dahulu ditampilkan Drumband Jiel Maheer dari SD Al Ishlah. Setelah itu ada pentas seni jaranan asuhan PPDI Kecamatan Boyolangu. Selanjutnya ada pentas tari reog kendang dari 41 lembaga sekolah, dengan penari sebanyak 246 siswa siswi SD se Kecamatan Boyolangu. Koordinator Unit Pelayanan Administrasi Satuan Pendidikan (UPASP) Kecamatan Boyolangu, Suharnoko SPd MM mengatakan, terselenggaranya rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-77 ini merupakan hasil keputusan rapat panitia PHBN keluarga besar UPASP Boyolangu dan didukung oleh forkopimcam setempat. “Kami bersyukur, setelah mendapat ijin dan dukungan dari pak camat, pak kapolsek dan pak danramil, akhirnya bisa menggelar berbagai macam lomba dan kegiatan. Sehingga semua terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar,” terang Suharnoko. Pada peringatan HUT RI tahun ini, menurut Suharnoko banyak sekali rangkaian kegiatan yang digelar. Di antaranya lomba olahraga, gerak jalan, kesenian, baca puisi, menyanyi tunggal, dan maca pat. Kemudian untuk keagamaan ada lomba musabaqoh tiwalatil Quran (MTQ), kaligrafi, pemilihan dai cilik (pildacil), musabaqah hifdzil Quran (MHQ), dan pramuka. “Semua rangkaian kegiatan ini dimulai sejak tanggal 2 Agustus sampai nanti tanggal 27 Agustus 2022,” ungkap Suharnoko. Pihaknya menambahkan, acara inti dalam peringatan HUT RI ke-77 adalah detik-detik proklamasi kemerdekaan. Maka dari itu, keluarga besar pendidikan mengikuti upacara bendera tepat pada tanggal 17 Agustus, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Boyolangu. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter anak didik, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air, supaya para generasi muda sekarang nasionalismenya tidak berkurang. "Hal terpenting titik tumpunya dalam pendidikan karakter bukan pada saat lombanya. Namun pada saat proses latihan sebelum lomba. Itu merupakan proses dalam mendidik karakter anak. Maka semakin banyak lomba, anak semakin dekat dengan gurunya,” pungkas Suharnoko. Sementara Camat Boyolangu, Hendik Iswanto menyampaikan ungkapan syukur atas terselenggaranya kegiatan ini yang berjalan lancar, sukses dan meriah. "Alhamdulillah, sejak mulai awal pengukuhan hingga dilaksanakan upacara pengibaran bendera, berlanjut penurunan bendera sore harinya, semua berjalan lancar dan sukses tanpa ada hambatan satupun,” ujarnya. Hendik menuturkan, kesuksesan acara itu tidak bekerja sendiri. Tetapi bersama- sama forkopimcam, instansi terkait, serta seluruh elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Boyolangu. "Semua eleman terlibat. Antara lain lembaga SD, SMP, SMA ,SMK, MAN 1, MAN 2, yang terdiri dari para siswa siswi dan para guru-gurunya. Termasuk para kepala desa dan PPDI. Semuanya ikut mendukung mensukseskan rangkaian acara HUT RI ke-77 Kecamatan Boyolangu,” papar Hendik Camat Hendik berharap, pandemi Covid -19 mereda dan segera selesai. Sehingga tahun depan acara serupa bisa digelar lebih meriah lagi. (kin/mad)

Sumber: