98 Persen Jemaah Haji Sudah Datang di Tanah Air
Surabaya, memorandum.co.id – Sekitar 98 % Jemaah haji sudah datang di Asrama Haji Surabaya. Dengan jumlah jamaah haji yang datang sekitar 16.566 orang. “Alhamdullilah untuk saat ini kami di emberkasi Surabaya sudah di masa masa terahir saat ini sudah datang untuk kloter 37 dengan jumlah jamaah yang dating 16566 orang presentase nya sekitar 98% jadi itu Jemaah yang sudah hadir,” ujar Abdul Haris, Sekertaris PPIH Deberkasi Surabaya. Untuk kloter 37 tercatat tidak ada yang terpapar virus Covid-19. Baik dari Jemaah haji maupun petugas. “Yang terpapar covid 19 itu seluruh jamaah baik petugas tidak ada yang terkonfirmasi . kloter 1 sampai kloter 20 yang terkonfirmasi positif ada 36 orang kemudian di gelombang kedua, kloter 21 sampai dengan kloter 37 tadi malam jumlahnya hanya 6 orang. Jadi secara keseluruhan jumlah yang tekonfirmasi sebanyak 42 jemaah haji,” bebernya. Haris menjelaskan, saat ini ada Jemaah yang tertunda kepulangannya, ada 3 dari kloter Surabaya 9 kloter SUB 23 dan 36 sampai saat ini Jemaah tersebut masih belom bisa pulang ke tanah air. “Tapi perlu saya sampaikan kepada warga bahwa Jemaah tersebut sudah dalam perawatan medis kemudain nanti akan di bawa kantor pusat haji Jeddah arab Saudi dari Indonesia yang kemudain nanti apabila di mungkin kan untuk di pulangkan karna sehat dulu harapan kita segera kembali pulih akan di antar oleh perugas dari arab Saudi atau petugas Indonesia yang sedang ada di arab Saudi,” ucapnya. Untuk kepulangan 3 orang tersebut menunggu sampai memungkinkan untuk di pulangkan karna. Jemaah haji akan di pulangkan sampai batas waktu yang memungkinkan dan di nyatakan sehat atau tidak membahayakan. Haris mengatakan, Jemaah haji yang tidak bisa di pulangak untuk terpaparnya covid 19 tidak ada hanya gangguan pernafasan. Ada 3 jemaah yang hamil dan di tunda keberangkatannya. Perihal pemberangkatan dan pemulangan Jemaah haji, kata Haris, tentunya ada sedikit perbedaan jika keberangkatan yang pertama atau yang terahir kedatangan yang pertama atau yang terahir di adakan ceremony. “Insyaallah kedatangan Jemaah terahir kita akan di hadiri ibu gubernur untuk menerima kedatangan Jemaah tersebut beserta bapak kanwil tentu ada pimpinan pelaksana baik itu dari angkasa pura, juanda imigrasi, kemenkunham, kesehatan dan kkp yang selama ini bersinergi dalam melaksanakan proses penyelenggaraan ibadah haji di tanah air di musim hari tahun 2022 ini itu kita akan dating sekaligus pada saat itu kita akan melakukan evaluasi singkat namanya koordinasi tiga sector,” ungkapnya. Perubahan jam kedatangan Jemaah haji kloter 37 yang semula 1.55 dini hari ada perubahan jam 5 pagi hari ini karena factor teknis yang di sampaikan berdasarkan surat dari Saudi air lines. “Itu saja keterangan yang kami peroleh insyaalah sampai di tanah air yang semula jam 1 dini hari akan berubah menjadi jam 5 tentu ini akan memudahkan teman-teman media untuk meliput karena tidak terlalu malam,” tandasnya.(x2)
Sumber: