72% Jemaah Haji Jatim Sudah Tiba di Debarkasi Surabaya
Surabaya, memorandum.co.id - Dua kloter jemaah haji dari Jawa Timur telah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya. Kloter 26 tiba kemarin malam (3/8) pukul 23.05, sedangkan kloter 27 tiba dini hari ini (4/8). "Dengan kedatangan kloter 26 dan 27, maka ada 12.102 orang atau 72% jemaah haji Jatim sudah tiba di Debarkasi Surabaya," ungkap Abdul Haris, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Kamis (4/8/2022). Dari data mutasi sampai kloter 27, Haris jelaskan ada 54 orang yang mutasi keluar dari kloternya. Jumlah ini termasuk 2 orang yang sakit di Makkah. "Selain jemaah dari Tulungagung. Ada satu lagi yang sakit dan tidak dapat ikut kembali bersama kloternya. Satu orang dari Pamekasan dan sedang dirawat RS. Al Noer Makkah," ungkapnya. Kemudian Haris mengabarkan berita duka, bahwa ada seorang jemaah wanita asal Sidoarjo, Dyan Novi Laila (46 tahun) meninggal di Makkah. "Beliau meninggal dunia karena gangguan jantung. Dan meninggal pasca armuzna Jadi dari Jatim saat ini ada 23 orang yang meninggal dan 11 orang diantaranya meninggal pasca armuzna," tuturnya. Dari 23 orang yang meninggal tersebut terdapat 7 orang dan 16 orang wanita. Dengan rentang usia 41 - 50 tahun sebanyak 3 org, usia 51 - 60 tahun sebanyak 12 orang dan usia 61 - 65 tahun sebanyak 8 orang. Menanggapi jemaah yang meninggal di Arab Saudi, dr. Acub Zaenal Amoe dari KKP Kelas I Surabaya membenarkan berita ini. "Penyebab meninggalnya 23 jemaah tersebut didominasi gangguan kardiovaskuler. Embarkasi Surabaya menempati urutan tertinggi secara nasional dalam jumlah jemaah yang meninggal di Arab Saudi, " tuturnya. Lebih lanjut, dr Acub menjelaskan, dan KKP yang bertanggungjawab dalam kesehatan jemaah di embarkasi/debarkasi, mengharapkan proses screening dan pembinaan kesehatan di daerah lebih optimal. Sekarang sudah baik. Diharapkan ditingkatkan masa kemudian. Dari screening melalui swab antigen yang dilanjutkan dengan PCR ditemukan dua orang terkonfirmasi covid di kloter 27. Sedangkan pada kloter 26 tidak ditemukan jemaah yang positif covid. Mengenai jemaah yang dirawat di RS Haji, ada penambahan satu orang yang dirawat berasal dari kloter 26.(x2)
Sumber: