Polisi Amankan Parang dan Balok Kayu dari TKP

Polisi Amankan Parang dan Balok Kayu dari TKP

Sidoarjo, memorandum.co.id - Kasus tewasnya Suwarsih kini ditangani Polresta Sidoarjo. Kapolsek CandiKompol Hari Siswo Suwarno sebagai pemangku wilayah meminta langsung konfirmasi ke Polresta Sidoarjo, terkait kejadian itu. Sedangkan Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, pihaknya meminta waktu terkait kasus tersebut. Termasuk ketika ditanya kemungkinan suami siri korban terkait peristiwa itu. "Anggota tengah melakukan penyelidikan. Kapolres nanti akan memberikan keterangan lebih lanjut," ungkap Iptu Tri Novi. Iptu Tri Novi juga tidak mau berandai-andai terkait luka tusuk ataupun senjata yang digunakan untuk membunuh korban. “Sekali lagi, saya mohon waktu dan minta maaf. Karena anggota masih melakukan penyelidikan. Yang jelas, di tempat kejadian perkara (TKP), tetangga korban melihat polisi membawa barang seperti parang dan balok kayu. “Tadi polisi membawa barang bukti seperti balok kayu dan parang mungkin barang itu dibuat untuk membunuh Suwarsih," ungkap tetangga korban yang namanya enggan dikorankan. Nah, kemungkinan besar, kedua barang tersebut dibawa polisi sebagai alat bukti untuk mengungkap kasus tersebut. Di bagian lain, Sakir tetangga korban mengatakan, Surwasih dikenal sebagai orang yang suka bergaul. Korban bekerja di pabrik sepatu daerah Tulangan. "Orangnya grapyak kalau sama orang sering menyapa. Tetapi kalau suami sirinya nama aslinya tidak tahu hanya dikenal oleh warga  dengan sebutan Gondrong," ungkapnya. Menurut Sakir, Suwarsih terahir kali terlihat sekitar pukul 03.00 Minggu dini hari. Sedangkan Gondrong terlihat  Minggu (17/7) malam sekitar pukul 21.00. "Suaminya itu terlihat terlalu cemburu, nampak ketika istrinya pergi keluar seperti bekerja, mengantar anaknya Novita bersekolah dan membeli makan itu Gondrong selalu mengikuti dari belakang," bebernya. Kata Sakir, meskipun korban dengan suaminya sering cekcok dan umumnya masalah keluarga, ia tidak pernah melihat Gondrong main tangan dengan Surwasih. "Kalau cekcok seperti mengejek satu sama lain itu sudah biasa, namun kagetnya ketika tadi pagi lihat Surwasih dibunuh," paparnya. Terkait dugaan bahwa Gondrong adalah pelakunya, Sakir tidak terlalu setuju. “Menurut saya, Gondrong tidak terlihat seperti pembunuh. Tapi saya juga heran kenapa Suwarsih meninggal seperti dibunuh,” ungkapnya.( x2/ono)

Sumber: