Polisi Buru Otak Komplotan Pencuri Penutup Saluran Air

Polisi Buru Otak Komplotan Pencuri Penutup Saluran Air

Surabaya, memorandum.co.id - Tugas penyidik Polsek Asemrowo mengungkap kasus aksi komplotan pencuri mainhole atau besi penutup saluran air,  belum berakhir. Masih ada tiga orang terduga pelaku yang masih buron. Mereka berinisial R dan F berperan sebagai otak pencurian. Sedangkan pelaku lain J hanya diajak melancarkan aksi kejahatan. “Masih kami upayakan menangkap ketika terduga pelaku. Ketiganya warga Asemrowo," kata Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan, Minggu (10/9). Menurut Hari, dalam upaya pengungapan kasus ini anggota juga telah mendatangi kediaman masing masing DPO. Meski begitu dari keterangan pihak keluarga maupun tetangga sekitar, mereka tidak terlihat sesaat setelah dua rekanannya diringkus polisi karena terlibat dalam pencurian itu. "Pelaku masih menyembunyikan diri tidak pulang ke rumah. Kami terus lakukan pengejaran sampai semua terduga pelaku tertangkap," jelas Hari. Dalam aksinya komplotan ini berbagi peran. Dari rekaman CCTV di lokasi kejadian. Para terduga pelaku awalnya datang ke TKP dengan mengendarai dua motor. Mereka berbagi peran. Dua DPO berperan eksekutor dan tiga di antaranya membantu menaikkan mainhole ke becak. "R dan F yang inisiatif, mengajak, mengambil dan menjual. Sedangkan J dan dua tersangka yang sudah kami amankan hanya ikut serta membantu mengangkat menaruh ke becak," imbuhnya. Sedangkan becak yang dimaksud, menurut Hari masih didalami dari mana sarana tersebut didapat. Apakah pinjam dari seseorang atau memang milik komplotan ini. "Masih kami dalami ya itu, karena otak kompoltan ini juga masih buron sehingga perlu kami kembangan," terangnya. Hari menambahkan setelah menguasai barang hasil curian, kawanan pencuri ini langsung membawa kabur. Agar tidak terbongkar aksi kejahatannya, besi tebal itu dipotong potong lalu dijual ke pengepul. "Sementara keterangan yang kami dapat dari tersangka besi itu dijual ke Krian. Tapi kami tidak percaya begitu saja. Karena yang jual besi itu masih buron," paparnya. Hari menyebut, komplotan ini merupakan spesialis pencuri penutup saluran yang sudah beraksi berulang kali. "Total yang dicuri 46 penutup saluran air," tegasnya. Diberitakan sebelumnya, dua pria anggota komplotan pencuri 46 keping penutup saluran air atau mainhole di Surabaya ditangkap polisi. Komplotan ini sebelumnya menggasak 42 keping manhole di sepanjang trotoar wilayah Sukomanunggal dan 4 sisianya di Jalan Tanjunsari wilayah Asemrowo. (alf)

Sumber: