Dibegal, Ojol Kehilangan Motor dan Dompet

Dibegal, Ojol Kehilangan Motor dan Dompet

Surabaya, memoramdum.co.id - Arief Budiman (24) warga Setro V menjadi korban pembegalan tiga orang tak dikenal di Jalan Mayjen Sungkono, Selasa (28/6) pagi. Akibat musibah ini korban ditaksir mengalami kerugian sekitar  Rp 15 juta. Selanjutnya korban melaporkan musibah yang menimpanya ke Mapolsek Dukuh Pakis sesaat usai kejadian. "Sudah bikin laporan ke polsek setelah kejadian itu," kata Arief, Rabu (29/6). Ia menceritakan usai pelaku membawa kabur motor Honda Genio nopol DK 3571 FBK miliknya. Dirinya sempat meminta pertolongan kepada pengguna jalan yang kebetulan melintas.  Sayangnya,  diabaikan oleh mereka. "Saya sempat meminta tolong kepada pengguna jalan melintas tapi diabaikan," imbuhnya. Tidak lama kemudian, ada pemotor yang berhenti di depan Darmo Park 2 terlihat sedang menelepon. Korban dengan kondisi masih syok segera menghampirinya dan bercerita bahwa ia baru saja menjadi korban pembegalan. "Beliau ngakunya anggota, lalu saja diantarkan ke Mapolsek Dukuh Pakis. Di kantor polisi saya membuat laporan dan menceritakan kejadian yang saya alami," imbuhnya. Selain motor yang dibawa kabur, korban mengaku bahwa ia harus kehilangan dompet yang disimpan di dalam jok motor. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar  Rp 15 juta. "Isinya ada uang Rp 172 ribu, ada juga surat surat penting seperti STNK, KTP, SIM C dan kartu ATM," ungkapnya. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko membenarkan kejadian itu. Agung menyebut, jika korban telah melaporkan peristiwa itu. "Benar korban sudah melapor," kata Agung. Agung menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian itu. "Masih didalami. Nanti untuk perkembangan akan kami beritahu lebih lanjut. Mohon waktu ya," jelas mantan Kanit Jatanras Satreakrim Polrestabes Surabaya itu. (alf)

Sumber: