Dua Aktivis Gereja Siap Nyaleg dari PAN
Surabaya, Memorandum.co.id - Jajaran Partai Amanat Nasional (PAN) siap mengikuti verifikasi parpol peserta Pemilu 2024. Membuka jaringan PAN juga menggandeng dua aktivis gereja di Kabupaten Jombang bergabung menjadi anggota Partai Amanat Nasional. Keduanya juga berencana maju menjadi calon anggota legislatif PAN dalam Pemilu mendatang. Ketua Harian DPD PAN Kabupaten Jombang, Masdin Nazarudin Hayyun mengatakan, pengukuhan dua anggota perempuan tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PAN Kabupaten Jombang. “Hari ini juga kita mengukuhkan dua orang kader gereja sebagai anggota baru PAN Kabupaten Jombang,” kata Masdin Nazarudin Hayyun. Dua orang tersebut adalah Evi Susanti dan Lindawati. Mereka adalah petugas pelayan gereja di Gereja Bethel Indonesia Diaspora Sejahtera Jombang. Pengukuhan sebagai anggota PAN ditandai dengan pemakaian jas PAN oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Jombang, H. Dhuha. “Mereka berdua sangat berminat bergabung di PAN dan insyaallah berniat juga mencalegkan diri dari PAN,” imbuh Masdin. Selama ini, jelas Masdin, pihaknya telah menjalin hubungan akrab dengan beberapa gereja di Jombang. Beberapa waktu lalu misalnya, PAN Jombang membagikan sembako untuk para jamaah Gereja Jawi Wetan di Kecamatan Mojowarno. Kebetulan, beberapa pengurus ranting PAN di Kecamatan Mojowarno beragama Kristen. Bantuan tersebut diharapkan membangun kepercayaan kader terhadap PAN. “Itu kami lakukan untuk membangun kepercayaan kader. Selain juga untuk menunjukkan bahwa PAN adalah partai terbuka untuk semua golongan,” papar laki-laki asal Palu tersebut. Rakerda I DPD PAN Kabupaten Jombang digelar di Kantor DPD PAN Kabupaten Jombang, Jalan Raya Losari, Desa Kedunganyar, Kecamatan Sumobito. Rakerda diikuti oleh seluruh pengurus DPD PAN Jombang dan pengurus DPC PAN dari 21 kecamatan se-Jombang. Selain pengukuhan dua anggota baru di atas, Rakerda I DPD PAN Jombang juga membahas sejumlah agenda yang menjadi instruksi DPP PAN. Di antaranya evaluasi persiapan verifikasi parpol peserta Pemilu dan evaluasi rekruitmen saksi. “Berkaitan dengan materi utama, salah satunya rekruitmen saksi, semua DPC berkomitmen untuk melakukan penggalangan saksi di masing-masing desa, satu TPS satu saksi,” jelas Masdin. Sesuai instruksi DPP PAN, Rakerda juga menjadi sarana penggalangan aspirasi cabang-cabang PAN terkait calon presiden/calon wakil presiden. Menurut Masdin, dari semua formulir angket yang diisi oleh setiap DPC, sekitar 70 persen menginginkan Anies Baswedan menjadi capres PAN. “Sekitar 70 persen mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon presiden, pasangannya bervariasi, ada yang dengan Zulhas, Ganjar, Ridwan Kamil. Tapi ada juga yang mengusulkan calon presidennya Zulkifli Hasan,” papar Masdin. (day)
Sumber: