Inilah Motif Pengeroyokan Pengunjung Kafe di Gununganyar

Inilah Motif Pengeroyokan Pengunjung Kafe di Gununganyar

Surabaya, memorandum.co.id - Motif pengeroyokan  yang dilakukan tersangka Danies alias AR (21), dan dua temannya terhadap BK (39), di sebuah kafe kopi di Gununganyar murni karena emosi sesaat. Danies serta dua pemuda lain tak terima dilirik korban saat menenggak minuman keras (miras). Kanitreskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto menyebut, kasus pengeroyokan ini bermula saat tersangka Danies dan dua koleganya sedang asik menenggak miras di halamam Kafe Eleven pukul 16.00. Tak lama, muncul korban di kafe tersebut. Posisi duduk tiga pelaku dan korban tidak terlampau jauh. Hanya sebatas beberapa meja saja. Merasa risih dengan tiga terduga pelaku yang berisik, korban tak sengaja melirik tiga  preman itu. "Nah, karena tak terima diperhatikan oleh korban, ketiga pelaku berdiri dari tempat duduk dan mengeroyok korban. Setelah puas melampiaskan amarahnya, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban terkapar dengan luka parah," imbuh Djoko. Mantan Kanitreskrim Polsek Gubeng itu menyebut, jika korban dan para terduga pelaku tak pernah memiliki dendam sebelumnya. Aksi pengeroyorokan itu murni karena pelaku tak terima dengan lirikan korban. "Murni tak terima. Dan pengaruh miras," tutup dia. Sebelumya, aksi penganiayaan kembali dilakukan para pemabuk. Sebelumnya, dua warga Medokan Semampir menganiaya tetangga karena tak terima ditegur saat menenggak minuman keras (Miras). Satu terduga pelaku telah diamankan anggota Polsek Sukolilo. Kali ini, kejadian serupa kembali terjadi di sebuah kafe Jalan Medokan Asri. Korban berinisial BK harus menjalani perawatan medis setelah dianiaya tiga pemuda yang menenggak miras di lokasi itu. Gegaranya, tiga pelaku tak terima, korban mengawasi mereka saat asik menenggak miras.(fdn)

Sumber: