Kenalkan Sejarah P3GI, Pemkot Pasuruan Gelar Pameran Arsip Foto dan Artefak
Plt Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo ditunjukkan gambar dalam pameran di PG3I.-Muhamad Hidayat-
PASURUAN, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan menggelar Pameran Arsip Foto dan Artefak Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) pada Kamis 28 November 2024.
Pameran yang bertemakan "Sang Penyelamat Gula Dunia: Kisah P3GI Menjadi Memory of the World Asia Pacific" ini menyajikan sejarah dan perkembangan P3GI melalui koleksi arsip foto dan aetefak yang dipamerkan. Pameran diselenggarakan di Gedung P3GI. Terbuka untuk umum yang dihelat pada 28 hingga 29 November 2024.
BACA JUGA:Masa Tugas Pjs Berakhir, Mas Adi Kembali Jabat Plt Wali Kota Pasuruan
Plt Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), secara resmi membuka pameran tersebut. Dalam sambutannya, Mas Adi mengungkapkan bahwa P3GI memiliki sejarah panjang yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi dan budaya Kota Pasuruan.
BACA JUGA:Adi-Nawawi Klaim Kemenangan 80,54 Persen
“P3GI adalah kebanggaan Kota Pasuruan. Tidak hanya dari segi fisik bangunannya, tetapi juga dari nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Ini menjadi kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang warisan sejarah yang ada,” ujar Mas Adi.
Mas Adi juga menekankan pentingnya melestarikan arsip-arsip sejarah di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi yang dapat menggerus ingatan kolektif tentang sejarah bangsa.
BACA JUGA:Kejaksaan Bersholawat, Mas Adi: Alhamdulillah, Bergelora di Kota Pasuruan
“Ini adalah tantangan bagi kita semua untuk mengelola arsip. Bukan hanya sebagai tumpukan dokumen, tetapi untuk ditampilkan dalam bentuk pameran yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mas Adi Jalin Silaturahmi dengan Masyarakat, Teguhkan Komitmen Mendorong Program Pemerintah
Mas Adi turut mengajak seluruh pihak untuk memperkuat kolaborasi antar stakeholder dalam meningkatkan sistem kearsipan di Kota Pasuruan.
“Mari kita himpun jejak-jejak informasi dalam bentuk arsip-arsip yang berkualitas, sebagai bahan pertanggungjawaban nasional, sejarah, bahan penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan,” imbuhnya
BACA JUGA:Mas Adi Sebut Karang Taruna sebagai Agent of Change
Sebagai kawasan yang menjadi salah satu situs warisan budaya di Kota Pasuruan, Mas Adi berharap, pameran ini tidak hanya diikuti oleh kalangan internal, tetapi juga dapat disosialisasikan kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Sumber: