Wali Kota Mojokerto Beri Penghargaan pada Pelajar Berprestasi

Wali Kota Mojokerto Beri  Penghargaan pada Pelajar Berprestasi

MOJOKERTO - Wali Kota Ika Puspitasari  memberikan penghargaan kepada puluhan pelajar berprestasi di Astoria Convention Hall, Senin malam (28/10).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Ika Puspitasari juga memberikan penghargaan kepada kepala sekolah dan guru berprestasi.

Acara bertajuk Gebyar Seni dan Anugerah Prestasi 2019 ini memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Ulang Tahun PKMBP ke-11 dan Hari Ulang Tahun PGRI. Wali Kota hadir didampingi suami, Supriyadi Karima Saiful. Juga Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, kepala sekolah se-Kota Mojokerto.

Wali kota dalam sambutannya berharap kegiatan ini semakin memantapkan langkah  dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Mojokerto.

Puluhan siswa-siswi sangat gembira karena penghargaan anugerah prestasi diberikan langsung oleh orang nomor satu di Pemerintah Kota Mojokerto. Ning Ita memberikan perhatian penuh kepada pelajar berprestasi dengan memberikan piagam dan uang pembinaan.

Di antara penghargaan yang diberikan antara lain juara pertama seleksi kepala sekolah dan guru berprestasi, pemenang lomba pelajar O2SN dan pemenang lomba hari anak nasional.

Ning Ita menyampaikan, pembangunan sumber daya manusia menekankan dua penguatan. Yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja. Dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur.

Sementara ikhtiar membekali ketrampilan dan kecakapan disertai pula dengan penanaman jiwa kewirausahaan. Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan.

“Izinkan saya menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya kepada para insan pendidikan di Kota Mojokerto, terutama kepada ibu dan bapak pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang,” tutur Ning Ita.

Ia menambahkan para pegiat PAUD, pegiat literasi, para tokoh agama, wartawan, dan kontributor pendidik lainnya, yang tak lelah menyalakan mimpi, memberikan inspirasi, membuka jalan terang masa depan anak Indonesia agar menjadi manusia cerdas berkarakter kuat dan memberikan manfaat bagi sekitarnya. (war/udi)

Sumber: