Dibanjiri Elemen Masyarakat, Forkopimda Jatim Apresiasi Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba
Bangkalan, Memorandum.co.id - Tekad berbagai elemen masyarakat Madura untuk menggelorakan perang melawan narkoba menuai apresiasi positif dari berbagai kalangan. Tak terkecuali, Forkopimda Jawa Timur, greget menghadiri moment Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba, Kamis (19/5). Mulai dari Gubernur Jawa Timur Dra Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Irjen Pol Nico Alfinta, Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Tjatur Putra Gunadi, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar dan Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Moh Aris Purnomo, berbaur menyatu dengan ratusan mahasiswa, ketika agenda kegiatan itu dihelat di Aula Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan. Tidak hanya itu. Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron, Ketua DPRD H Muhamad Fahad, serta rombongan anggota Forkompimda dan deretan ulama khos dari 4 kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, ikut pula menggelorakan komitmen simpatik itu. Mereka, termasuk berbagai elemen organisasi kepemudaan, kompak menyatukan tekat berjibaku membangun Madura tanpa terkoptasi oleh pengaruh negatif ragam jenis narkoba. ”Yaahh.., semoga komitment bersama ini benar-benar terwujud menjadi kenyataan, sehingga Madura benar-benar bebas dan bersih dari narkoba,” komentar Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino,SIK. Di sela-sela gelora deklarasi, Gubernur Khofifah, dalam sambutan singkatnya, menyerukan agar seluruh elemen strategis masyarakat, bersama Pemkab dan Pemkot di Jawa Timur, khususnya di 4 kabupaten Pulau Madura, benar-benar menyatukan komitment bersama untuk menabuh genderang perang melawan narkoba. Dengan demikian, semua elemen strategis dari semua komponen sosial kemasyarakatan di Bumi Madura, bernar-benar mampu memaksimal etos semangat membangun Madura tanpa sentuhan pengaruh negatif narkoba. Menyikapi deklarasi di UTM, Khofifah, menegaskan bahwa Pemprov, Pamkab, Pemkot dan seluruh anggota Forkopimda Jawa Timur, dipastikan bakal menjadi pelindung utama seluruh rakyat, khususnya para kawula muda, agar bisa terbebas dari pengaruh negatif narkoba.”Insya Allah, sesuai harapan dari dua siswa SMAN 2 Bangkalan melalui pemcaan puisinya, kami akan kosisten menjadi pelindung rakyat agar terbebas dri narkoba,” tengas Khofifah. Terakhir, Khofifah, mengukapkan rasa terima kaih dan apresiasinya kepada Polda Jata Timur dan semua Polres jajaran, yang begitu hiperaktif memaksimalkan upaya pemberantasan narkoba di Jawa Timur. Termasuk sukses membongkar beberapa kasus besar penelundupan narkoba melalui pintu pelabuhan. “Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolda Jawa Timur bersama jajarannya,” pungkas Khofifah. Puncak acara kemudian ditandai dengan pembacaan deklarasi, serta pendanda tanganan dukungan Forkopmida Jawa Timur, para ulama dan tokoh masayarakat terhadap Deklarasi Madura Produktif Tanpa Narkoba. (ras/gus)
Sumber: