Proyek JLLT Dikebut, Pemkot Bebaskan Puluhan Lahan di Kedung Cowek

Proyek JLLT Dikebut, Pemkot Bebaskan Puluhan Lahan di Kedung Cowek

SURABAYA - Proyek Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) Surabaya saat ini sudah dimulai pengerjaannya di wilayah Kecamatan Bulak. Permulaan pengerjaan mega proyek ini diawali mengerjakan fisik jalan sepanjang 800 meter di Kelurahan Tambak Wedi dan segera dilanjutkan di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak. "Puluhan lahan milik warga Kelurahan Kedung Cowek secara keseluruhan sudah dibebaskan oleh Pemkot Surabaya sebulan lalu. Alhamdulillah, pasca pembebasan lahan warga sudah menerima ganti rugi,”kata Lurah Kedung Cowek Putut, Senin (28/10). Putut menuturkan, ada puluhan persil warga yang dibebaskan untuk pengadaan lahan proyek JLLT di wilayahnya. Di antaranya 35 bidang sawah, 9 bidang bentuk kaveling rumah dan tiga  bidang lahan kosong di Kelurahan Kedung Cowek. Lahan-lahan tersebut yang saat ini telah mulai dikerjakan fisik proyek. "Saat ini sudah dilakukan pemadatan di jalur proyek JLLT Kedung Cowek. Tapi menyangkut teknis proyeknya tentu saya tidak paham detail. Lebih jelasnya tanya langsung kepada dinas terkait," ucap Putut. Proyek JLLT nantinya akan membentang sejauh 16 km menyisir sisi timur Surabaya hingga Sidoarjo. Bahkan, akan menembus tol Waru Juanda. Proyek ini akan melintasi enam kecamatan dengan total 14 kelurahan yang bakal terkena jalur JLLT. Selain Kecamatan Bulak, ada lima kecamatan lain yang akan dilintasi jalur proyek JLLT, yakni Kecamatan Kenjeran, Sukolilo, Mulyorejo, Rungkut, dan Gunung Anyar. “Kami berharap JLLT secepatnya sudah bisa dibangun dan difungsikan, karena warga sangat membutuhkan akses jalan tersebut,” jelas dia. Sementara  Lurah Kenjeran Rully Prasetya mengaku, untuk pembebasan lahan atau bidang di wilayah Kelurahan Kenjeran masih dalam proses appraisal. “Masih ada 12 bidang di Kenjeran yang dalam proses appraisal. Namun, mereka segera bisa menerima. Setelah itu dilanjutkan pembebasan lahan warga yang lain," pungkas dia.(why/dhi)

Sumber: