Halalbihalal Kemenkumham Jatim, Kakanwil Zaeroji Ajak Saling Introspeksi Diri

Halalbihalal Kemenkumham Jatim, Kakanwil Zaeroji Ajak Saling Introspeksi Diri

Surabaya, memorandum.co.id - Kakanwil Kemenkumham Jatim yang baru, Zaeroji berharap seluruh jajarannya untuk saling memaafkan dan segera introspeksi diri. Hal itu disampaikan Zaeroji usai bersama seluruh jajarannya mengikuti halalbihalal bersama Menkumham Yasonna H Laoly secara daring, Senin (9/5). Ia juga meminta jajarannya segera kembali memberikan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. "Di momen yang baik ini, semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi lahir dan batin," ucap mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi ini. Menurut pria kelahiran Solo inu, Idulfitri menjadi penanda bahwa manusia telah dilahirkan kembali. Segala dosa dengan sang pencipta akan diampuni jika berhasil menyelesaikan segala bentuk ibadah di Bulan Ramadan dengan baik. Namun, dosa dengan sesama manusia belum bisa dihapus tanpa adanya saling memaafkan kesalahan masing-masing. "Mari jadikan momentum idulfitri untuk kembali merajut hubungan dan silahturahim diantara kita," pesannya. Kakanwil Zaeroji juga berpesan agar pegawai tidak larut dalam momen liburan. Justru harus segera kembali berkinerja. Agar bisa memenuhi target kinerja yang telah dicanangkan. Sekadar informasi, serah terima jabatan (sertijab) kepada Kakanwil baru akan dilakukan pada Rabu, 11 Mei 2022 nanti. Sementara itu, dalam sambutannya, Yasonna mengatakan bahwa perayaan idulfitri merupakan ekspiresi kebahagiaan, ungkapan rasa syukur dan keinginan untuk saling memaafkan. Untuk itu, dia berharap jajaran Kemenkumham dapat menyucikan diri. Selain itu juga mengukuhkan niat untuk memperbanyak silahturahim. "Memperkuat hubungan persaudaraan, kolegalisme di antara kita dalam rangka Bhinneka Tunggal Ika yang berlandaskan Pancasila," ujarnya. Beberapa catatan yang disampaikan Yasonna adalah pertama saatnya kembali fokus bekerja khususnya pencapaian target kinerja (tarja) semeter II tahun 2022. Kita hampir di pertangahan tahun. Tarja, lanjut Yasonna, harus diselesiakan secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan realisasi anggaran sesuai dengan disbursement plan yang telah dibuat. "Laksanakan janji kinerja yang telah ditetapkan secara optimal dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas," urainya. Selanjutnya, Yasonna berpesan kepada jajarannya agar menjadikan semangat semakin PASTI dan BerAKHLAK sebagai tata nilai dan landasan dalam berkinerja. Sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara. Semangat kerja dan pengabdian harus terus diperbaharui. "Tantangan semakin berat, pola kerja harus semakin baik. Kerja keras, kerja cepat, dan kerja produktif," terangnya. Pada poin ketiga, Yasonna menegaskan bahwa pandemi COVID-19 belum berehakhir. Apalagi sekarang ada penyakit baru hepatitis akut yang menyerang anak-anak. "Bagi pegawai yang punya anak kecil harus memantau keehatannya. Terapkan prokes ketat," tuturnya. Terakhir, Menkumham menegaskan bahwa jajarannya agar tetap menjaga integritas dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Momentum idulfitri harus dimaknai dengan tidak ada lagi kesalahan yang pernah terjadi. Waktu yang diberikan untuk me-refresh diri harus benar-benar menunjukkan manfaatnya. Yaitu bekerja dengan semangat baru, memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara dan menghadapi segala tantangan untuk menjawab segala permasalahan yang ada. "Selamat bekerja, semoga Tuhan selalu melindungi kita semua dan memberikan semangat kerja yang tinggi agar Kemenkumham menjadi kementerian yang menorehkan prestasi di kemudian hari," tutupnya. (mik)

Sumber: