Masyarakat Harus Membantu Calon Independen Penuhi Persyaratan

Masyarakat Harus Membantu Calon Independen Penuhi Persyaratan

SURABAYA - Peneliti  Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam berharap calon  independen yang meramaikan bursa Pilwali Surabaya 2020 bisa memenuhi persyaratan dari KPU. Tidak hanya untuk bisa membuat persaingan pilwali lebih kompetitif, tetapi juga untuk jaga-jaga jika calon partai politik (parpol) hanya satu atau calon tunggal. “Jadi calon independen di Surabaya sangat penting. Melihat situasi seperti itu, masyarakat harus bisa membantu agar calon independen ada yang bisa memenuhi syarat KPU,”kata Surokim yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Trunojoyo. Surokim menegaskan, semua komponen masyarakat, termasuk parpol, wajib mendorong pilwali tidak ada calon tunggal. Karena itu, bagi kota dan masyarakat sekelas Surabaya akan menyedihkan atau bahasa yang ekstrem memalukan jika itu terjadi. Seolah-olah tidak ada kandidat di Surabaya, padahal faktanya bakal calon banyak. Alumni FISIP Universitas Airlangga ini menyampaikan bahwa calon independen harus terus didukung dan diberi semangat agar pada Desember nanti 90 persen persyaratan dukungan sudah bisa terpenuhi. Namun, diakui Surokim, mungkin sangat berat, tetapi perjuangan calon independen di Pilwali Surabaya itu sungguh mulia. Perlu penguatan dan perlu dukungan. “Ya harus diakui Pilwali Surabaya jalur independen akan berat. Tetapi juga bukan mission impossible, asal ada figur yang kuat dan ada momentum yang pas. Mungkin calon independen bisa memberi kejutan di Surabaya,” imbuh dia. Yang penting, menurut Surokim, calon independen sekarang ini harus berjuang dulu mengumpulkan KTP dukungan agar bisa memenuhi persyaratan minimal.“Salah satu indikator keseriusan dan kesungguhannya ada di situ. Progres mendapat dukungan harus signifikan dari waktu ke waktu,” papar dia. Lebih jauh, Surokim menjelaskan, ada dua variabel yang selama ini menjadi peluang dalam kontes pilkada yaitu perubahan dan kebosanan. Calon independen harus bisa membangun narasi yang bisa menjawab perubahan dan kebosanan pemilih Surabaya dengan menghadirkan narasi-narasi konstruktif fungsional untuk Surabaya masa depan. “Variabel hope untuk calon independen di Surabaya juga penting untuk dieksplorasi lebih kuat karena bagaimanapun vafiabel kepuasan masyarakat kota terhadap kinerja Risma sangat tinggi hingga 82 persen. Ini tantangan yang tidak mudah bagi calon independen. Tapi, peluang  mereka masih terbuka,” pungkas Surokim. (alf/dhi)

Sumber: