Beri Kenyamanan Pemudik, Dinas PUPR Jombang Kebut Pemeliharaan Jalan

Beri Kenyamanan Pemudik, Dinas PUPR Jombang Kebut Pemeliharaan Jalan

Jombang, memorandum.co.id - Pemeliharaan jalan rusak di wilayah Kabupaten Jombang terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang. Apalagi pada lebaran kali ini, pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Tentunya hal ini membutuhkan pekerjaan ekstra bagi Dinas PUPR Jombang demi memberikan kenyamanan pemudik melintasi jalan di Kabupaten Jombang. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Agung Setiadji mengatakan, bahwa terkait dengan kegiatan pemeliharaan jalan rusak dan berlubang ini dimulai sejak Januari 2022 hingga hari ini. "Kita prioritaskan jalan yang mengalami lubang yang sekiranya membahayakan pengguna jalan. Ruasnya tetap sesuai dengan kondisi yang ada, baik itu lapiran dari masyarakat, media maupun survei yang dilakukan oleh UPT," katanya, saat ditemui di Dinas PUPR, Jalan KH Romli, Jogoroto, Jombang, Selasa (26/4/2022). Agung menjelaskan, penanganan darurat pada jalan yang rusak, yang dilakukan yaitu melakukan tambal sulam. Artinya, pengerjaan tidak dilakukan langsung secara penuh. Karena mengingat anggaran yang ada jiga terbatas. "Dan juga kondisi cuaca yang saat ini masih ada hujan. Jadi kerusakan itu ada beberapa penyebab, yakni drainase dan muatan kendaraan. Dan untuk kerusakan jalan akibat muatan hampir merata di wilayah Jombang," jelasnya. Seperti di sebelah timur, papar Agung, yaitu Mojoagung, Mojoduwur tembus Cukir, Mojowarno sampai ke Gus Dur, yang melintasi jalan tersebut kendaraan besar-besar. Kemudian dari Flyover Peterongan belok kiri masuk Jalan KH Romli, juga sering dilintasi kendaraan bermuatan dengan tonase yang besar. "Selanjutnya disebelah selatan, mulai dari jalur arah Jatipelem, Tanggungan sampai dengan Gudo Kesemen perbatasan dengan Kediri, penyebab kerusakan akibat cuaca dan muatan kendaraan yang melebihi tonase," paparnya. Agung mengungkapkan, pihaknya kemarin sudah melakukan koordinasi dengan Dishub Jombang dan Satlantas Polres Jombang, untuk jalur alternatif harus kondisinya minimal tidak ada lubang. "Kurang lebih satu minggu kemarin, untuk jalur mudik kita sudah maksimalkan melalui UPT-UPT dengan material aspal beton (hotmix) untuk menutup lubang jalan. Kita kebut sampai kamis lusa," ungkapnya. Untuk yang sifatnya insidentil lubang kecil, lanjut Agung, menggunakan material aspal dingin (coldmix) juga akan dimaksimalkan sampai kamis lusa. Jika di hari libur ada informasi harus dilakukan penambalan jalan, maka tim akan siap untuk mendukung. "Dengan material yang ada biar tidak terlalu mengganggu. Intinya UPT Ploso dan UPT Mojoagung siap. Dan akan dibantu oleh Tim URC Bina Marga yang akan kita maksimalkan untuk kedaruratan," pungkasnya. (yus)

Sumber: