Honda Jazz yang Digondol Maling di Lidah Kulon Ditemukan di Driyorejo

Honda Jazz yang Digondol Maling di Lidah Kulon Ditemukan di Driyorejo

Surabaya, Memorandum.co.id -  Mobil Honda Jazz Warna abu-abu pelat B 2263 SXD, yang hilang saat parkir di pinggir Jalan Sepat Lidah Kulon No. 118, Lakarsantri, akhirnya berhasil ditemukan polisi di daerah Driyorejo, Gresik. Kabar temuan itu, disampaikan Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim kepada Memorandum, Jumat (22/4). "Mobil sudah diketemukan di wilayah Driyorejo. Saat ini sedang dievakuasi anggota," ungkap Hakim. Apakah pelaku juga ditangkap? Mantan Kapolsek Benowo itu belum bisa menjelaskan detailnya karena masih penyelidikan anak buahnya. "Belum ada perkembangan, nanti akan diupdate lagi," jelas Hakim. Seperti yang diberitkan sebelumnya, mobil  Honda Jazz warna abu-abu pelat B 2263 SXD, milik Novi (31), digondol maling ketika diparkir di pinggir Jalan Sepat Lidah Kulon No. 118, Lakarsantri, pada Selasa (19/4) Subuh. Atas kejadian itu, Novi (31), wanita pemilik mobil, melapor ke Mapolsek Lakarsantri. Hingga kini pelaku belum tertangkap. "Mobil diketahui ayah (Sukiman) saya pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 05.30," ungkap Keny Suganda (24), adik Novi saat dikonfirmasi, Rabu (20/4). Kenny mengungkapkan, kejadian bermula mobil diparkir di pinggir jalan, tepatnya di sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Lidah Kulon. Menurut dia, biasanya mobil diparkir di lokasi proyek. Karena saat ini dalam proses pengecoran, sehingga mobil diparkir di luar. Kebetulan, bapak Kenny adalah bagian keamanan proyek yang terletak di seberang TKP mobil diparkir dengan pengawasan Sukiman. "Itupun parkir hanya sebentar kira-kura dari jam 04.00-05. Pada pukul 05.10, tetangga masih ada yang melihat mobil masih di TKP," beber Kenny. Setelah itu, Sukiman ketiduran di dalam pos proyek. Situasi ini kemudian dimanfaatkan pelaku untuk mencuri mobil. Pelaku lebih dulu mengambil kunci dan STNK yang berada di sebelahnya. Selanjutnya pelaku melarikan diri. Sekitar pukul 05.30, Sukiman terbangun dan mendapati mobil seharga Rp 80 juta, amblas. Kenny menduga pelaku sudah mengetahui seluk belul TKP. Jadi pelaku berhasil mencuri mobil, kunci kontak, HP milik Sukiman yang diletakkan di dalam mobil. "Kelihatannya sudah dipantau sama pencurinya. Diduga pelaku orang sekitar proyek. Sekarang kalau sekadar orang lewat satu kali atau sekilas tidak mungkin sampai masuk masuk proyek buat ngambil kunci mobil," jelas Kenny. Sayangnya, di lokasi proyek tidak terpasang closed circuit television (CCTV), jadi sulit untuk melacak pelakunya. Kejadian ini oleh korban sudah dilaporkan ke Mapolsek Lakarsantri. "Polsek sudah datang dan olah TKP," ujar dia. (rio)

Sumber: