Festival Ramadan Berbagi Bahagia Memorandum Berbagi Takjil untuk Pengguna Jalan
Surabaya, Memorandum.co.id - Festival Ramadan Berbagi Bahagia kembai digelar Memorandum dengan berbagi takjil di Jalan Ketintang Baru III, Kamis (14/4/2022) sore. Dalam kesempatan ini, Pimpinan Perusahaan PT Memorandum Sejahtera, Yoyok Khayatullah dan pimpinan lainnya serta sejumlah karyawan turun ke jalan untuk berbagi ratusan takjil buka puasa sebagai bentuk kepedulian media kriminalitas dan hukum terhadap masyarakat. Terlihat masyarakat yang kebetulan melintas sangat antusias mendapatkan takjil ini. Pimpinan Redaksi Memorandum, Arief Sosiawan mengatakan, kegiatan hari ini merupakan kali ketiga selama bulan penuh berkah ini. Sebelumnya, kegiatan pertama sukses digelar dengan pembagian 300 takjil pada Kamis (7/4) di lokasi yang sama dan 100 takjil untuk Masjid Haqqul Amin di Jalan Wonokromo SS, dan hari ini di Jalan Ketintang Baru III sejulmah 200 takjil. “Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Memorandum di bulan Ramadan untuk peduli terhadap sesama,” kata Arief Sosiawan, Kamis (14/4). Takjil yang dibagikan di antaranya berupa aneka kue, air mineral dan makanan lainnya. Menurut Sosiawan, aksi tersebut bisa terlaksana karena adanya dukungan Bank Jatim, PJB, dan Petrokimia Gresik. “Kami berterima kasih kepada pendukung acara yang membantu dalam kegiatan Festival Ramadan Berbagi Bahagia. Untuk itu kami berharap ke depan ada sinergi berkelanjutan,” ujarnya. Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya dijalankan sehari atau dua hari saja, namun akan dilaksanakan penuh sepanjang bulan Ramadan. Tepatnya setiap hari Kamis. “Kegiatan ini kami selenggarakan tidak hanya sehari saja, namun akan berkelanjutan selama sebulan puasa. Semoga kegiatan ini membantu warga yang menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya. Sementara, Hadi Siswanto, warga Jalan Kebonsari, salah satu pemotor yang sedang melintas mengapresiasi kegiatan bagi takjil yang digelar Memorandum ini. "Kegiatan yang digelar Memorandum sangat positif dan sangat bermanfaat bagi pengguna jalan yang melintas," kata pria 39 tahun ini. Senada dikatakan Asvin, warga Jalan Ketintang. Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar Memorandum karena kegiatan bagi-bagi takjil merupakan salah satu bentuk kepedulian sesama masyarakat. Dengan adanya kegiatan itu masyarakat yang tidak sempat berbuka puasa di rumah dapat menikmati takjil. "Alhamdullilah kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat pastinya karena dengan bagi-bagi takjil bukan hanya kita mendapatkan pahala namun kita membantu kepada pengguna jalan yang mungkin mereka tidak bisa berbuka puasa di rumah, setidaknya membantu mengganjal rasa lapar dan haus," tandasnya. (alf/x)
Sumber: