Ramadan Tahun Ini Yulia Bisa Tersenyum
Surabaya, memorandum.co.id - Ramadan menjadi berkah penjual makanan dan minuman. Ibaratnya, Ramadan adalah saat panen bagi mereka. Sebab, warga Metropolis umumnya lebih senang ngabuburit di luar rumah sembari berburu kuliner. Salah satu penjual minuman yang mendapatkan berkah Ramadan adalah Yulia, penjual es buah milenial di Jalan Ketintang Baru III. Perempuan 51 tahun ini mengaku bisa meraup pemasukan kotor Rp 1,3 juta per hari. Pada hari biasa, Yulia hanya menjual empat macam es yaitu es kuwut, es sirsak, es aplukat dan es cappucinno. Namun pada saat Ramadan, ia menambahkan beberapa es spesial yaitu es buah campur, es permen karet dan es campur rasa melon plus gorengan. Untuk mendapatkan es yang dijual Yulia, pembeli cukup mengeluarkan Rp 5.000. Murah kan. "Harga es semua rata-rata lima ribuan sedangkan gorengan harga kisaran Rp 2.000, Rp 1.000 dan Rp 1.500. Saya berjualan sudah tiga tahun ini," bebernya. Menurut Yulia, penghasilannya tahun ini naik dari dua tahun sebelumnya. "Alhamdulillah omzet saya melejit. Sehari bisa mencapai Rp 1,2 juta sampai Rp 1,3 juta dulu paling banyak Rp 500 ribu. Saya buka mulai pukul 12.00. Sekitar pukul 15.00-17.00 pembeli biasanya mulai banyak yang datang,” ungkapnya. Meski laris manis, Yulia menjamin tidak akan mengurangi rasa es yang ia jual. Dia tidak ingin mengecewakan pembelinya. Ia bisa menjamin karena semua es yang ia jual plus gorengan dibuat sendiri. “Jadi terjamin rasa dan kualiasnya,” beber Yulia promosi. (x2)
Sumber: