Polresta Sidoarjo Masifkan Layanan Booster hingga Malam 

Polresta Sidoarjo Masifkan Layanan Booster hingga Malam 

Sidoarjo, memorandum.co.id - Vaksinasi di Ramadhan terus dimasifkan Polresta Sidoarjo dengan bersinergi  jajaran TNI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo. Mulai pagi sampai malam hari, vaksinasi serentak digencarkan di berbagai wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sambil melakukan patroli kamtibmas, Sabtu (9/4/2022) malam, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro bersama Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana dan pejabat utama, memantau gerai-gerai vaksinasi usai salat Tarawih. Seperti berlangsung di Masjid At Taqwa, Perumahan Park Royal, Buduran. Melihat animo masyarakat setempat yang begitu besar, Kapolresta Sidoarjo mengapresiasi tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi. “Besar animo masyarakat di Park Royal Regency, Kami sediakan sekitar 300 sampai 500 dosis vaksin, termasuk di dalamnya vaksin booster. Harapannya semakin banyak masyarakat yang tervaksin Covid-19. Juga guna melayani kebutuhan masyarakat yang akan mudik lebaran, sebagaimana ketentuan pemerintah diperbolehkan mudik asal sudah tervaksin booster bagi yang sudah waktunya,” jelasnya. Sampai dengan Sabtu (9/4/2022), jumlah warga Sidoarjo yang sudah divaksinasi booster sebanyak 397.298 orang atau sekitar 16,70 persen. Gerai vaksinasi Polresta Sidoarjo sampai dengan malam hari, dapat ditemui di pos Taman Pinang Indah, Transmart Sidoarjo, Mapolresta Sidoarjo dan Polsek jajaran. Jika tidak melakukan vaksin booster maka masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran harus memperlihatkan hasil tes PCR, sebelum H-7 lebaran ke satgas Covid-19  yang bertugas di sekitar perbatasan kota untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 2022. Pada kesempatan ini pula, Kapolresta Sidoarjo kembali mengingatkan masyarakat. Di tengah aktifitas yang mulai bergeliat, diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Selalu pakai masker saat keluar tempat tinggal, hindari kerumunan, jaga jarak, rajin cuci tangan dan sebisa mungkin bila tidak ada keperluan mendesak kurangi mobilitas,” imbaunya.(bwo/jok)

Sumber: