Danrem 084/BJ Silaturahmi Bersama Insan Pers

Danrem 084/BJ Silaturahmi Bersama Insan Pers

Surabaya, memorandum.co.id - Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Widjanarko SSos menggelar silaturahmi dengan insan pers se-Surabaya di aula Bhaskara Jalan Ahmad Yani nomor 1, Kamis (7/4/2022). Acara dihadiri Kasrem 084/BJ Kolonel Inf H Sugiyono SSos M Si, tokoh Pers Nasional Dahlan Iskan dan ketua PWI Jawa Timur. Selain itu juga dihadiri para Kasi Kasrem 084/BJ, dandim wilayah Surabaya, perwira staf Korem 084/BJ serta awak media elektronik, media cetak, media online, dan kepala RRI Stasiun Surabaya. Dalam sambutan Danrem 084/BJ yang dibacakan Kasrem Kolonel Inf  Sugiyono, saat ini media khususnya media sosial telah bertransformasi menjadi sarana komunikasi yang sangat melekat dengan masyarakat. Bahkan, disegala umur, saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi dengan media sosial yang selalu digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh belahan dunia, kapanpun juga. Hal ini tentu ada dampak positif dan negatif bagi masyarakat. "Saya mengajak kepada seluruh insan pers, mari kita edukasi masyarakat kita untuk menggunakan media secara baik dan bijaksana dengan membangun opini-opini yang positif serta menyaring berita-berita hoax dan lain-lain sehingga terbentuk masyarakat yang kondusif," ungkap Danrem 084/BJ yang disampaikan Kasrem 084/BJ Kolonel Inf Sugiyono. Sementara itu, tokoh pers nasional, Dahlan Iskan (Dis) dalam sambutannya mengatakan,  semua media punya kode etik yang baik dan berkomitmen untuk membangun masyarakat yang aman dan kondusif. "Kami seluruh wartawan memegang teguh kode etik dan kami tidak mengingkari ada juga rekan-rekan kami sesama wartawan yang belum sepenuhnya memegang kode etik sebagai wartawan, tetapi kami juga berkomitmen untuk bersama-sama membangun masyarakat yang aman dan kondusif," ungkap Dahlan Iskan. Dalam acara silaturahmi tersebut juga diisi tausiah hikmah Ramadan oleh Dr Syukron Jazilan M Ag. Dalam tausiahnya,  ustaz Syukron mengatakan, dalam kehidupan ini,  tidak dibenarkan menyalahkan atau memvonis salah kepada orang lain karena itu ranah Tuhan Yang Maha Esa. "Kita harus saling menghormati antarsesama, tidak boleh kita mengatakan kita yang paling benar dan orang lain salah karena benar dan salah itu adalah ranah Allah SWT," tegas ustaz Syukron Ditambahkan juga, bahwa kita harus banyak bersyukur dalam kondisi apapun juga karena dengan bersyukur hidup ini akan menjadi tenang. (fer)

Sumber: