Masyarakat Tidak Boleh Takut Polisi
GRESIK - Program Nasi Krawu yang dicetuskan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo terus digelorakan. Program itu menjadi media pendekatan kepada masyarakat. Terutama mengubah pola pikir warga supaya tidak takut kepada polisi.
Program Nasi Krawu yang memiliki kepanjangan NyAngkruk bareng poliSi untuk Kemananan keRukunAn WargakU ini bertujuan untuk menyaring persoalan yang timbul di masyarakat.
Alumnus Akpol 2000 itu menyampaikan, dirinya ingin lebih dekat dengan masyarakat. Dan saling membantu dalam menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah setempat.
"Kami datang ke Gresik ingin memberikan manfaat kepada masyarakat. Mengajak bersama-sama menjadikan wilayah Gresik aman dan kondusif," ujar mantan Kapolres Jember itu ketika melakukan kegiatan sarapan pagi Nasi Krawu di Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Rabu (23/10) pagi.
Disampaikan, sinergitas antara warga dengan polisi itu diharapkan terus terjaga dengan baik. Di samping itu, ujung tombak dalam menjaga kamtibmas adalah kepala desa, bhabinkamtibmas dan babinsa.
"Kami ingin menciptakan keamanan bagi diri kita sendiri dan masyarakat yang lain. Kami juga berterimakasih kepada perguruan silat yang selalu rukun dan ikut menjaga kemtibmas," pungkas orang nomor satu di Polres Gresik itu.
Diketahui, dalam kegiatan itu juga dihadiri Muspika Cerme. Camat, kapolsek, dan danramil serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (an/har/udi)
Sumber: