Redam Potensi Tawuran, Tim Asuhan Rembulan Amankan 9 Petasan Spirtus
Surabaya, memorandum.co.id - Mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di jalan umum hingga perkampungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara khusus menerjunkan Tim Asuhan Rembulan untuk berpatroli selama Ramadan. Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto menjelaskan, patroli itu dimulai dari pukul 20.00-23.00 bersama TNI-Polri. Dan patroli khusus Tim Asuhan Rembulan di mulai dari pukul 23.00-04.00. "Kegiatan patroli dilakukan mulai pukul 23-00 sampai 04.00. Hal ini guna mengantisipasi maraknya gangguan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat seperti balap liar, tawuran, main petasan, dan tindakan kriminalitas lainnya," ujar Kasatpol Eddy, Rabu (6/4/2022). Kegiatan patroli pengamanan Satpol PP dibagi menjadi tiga. Tim pertama turut serta dalam patroli gabungan Polrestabes Surabaya, lalu tim dua ikut Polres Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian terakhir pukul 23.00 sampai 04.00 Tim Asuhan Rembulan bergerak. Sasaran dalam patroli menjelang sahur ini di antaranya rekreasi hiburan umum (RHU) bandel yang melampaui ketentuan jam buka, aktivitas warga setelah pelaksanaan salat tarawih, remaja yang nongkrong hingga larut malam, balap sepeda, main bola di jalan, dan lain sebagainya. "Kalau ada RHU yang nyolong-nyolong itu pasti kita bubarkan. Apalagi setelah tarawih hingga menjelang subuh masih ada orang kumpul-kumpul, nongkrong-nongkrong di pinggir jalan, main bola di jalan, balap sepeda, itu juga kita bubarkan, kita arahkan untuk pulang," tegas Eddy. Eddy mengungkapkan, dalam giat patroli selama empat hari ini, Tim Asuhan Rembulan memberikan arahan kepada para remaja atau anak-anak yang nekat keluar pada saat malam hari. Pengarahan itu dilakukan secara humanis dengan cara berbagi makanan sahur gratis selama operasi berlangsung, setelah itu Tim Asuhan Rembulan mengimbau para remaja untuk pulang. "Sembari diedukasi, kita ajak makan sahur gratis, kemudian kita arahkan pulang. Hari ini juga sudah kita amankan sembilan petasan spirtus yang terbuat dari botol atau kaleng minuman. Selanjutnya kita akan terus bergerak menyisir," ujar Eddy. (bin)
Sumber: