Remaja Tawuran Bersenjata Sarung di Simo

Remaja Tawuran Bersenjata Sarung di Simo

Surabaya, memorandum.co.id - Puluhan remaja bersenjata sarung terlibat tawuran di daerah Simo. Kegaduhan remaja berusia 15-17 tahun, pada malam hari itu diabadikan di Instagram. Video berdurasi 30 detik, yang diterima memorandum.co.id, sengaja dibuat tidak jelas dan tampak goyang.  Puluhan remaja berlari seperti mengejar musuhnya sambil memegang sarung di tengah jalan. Bahkan, seorang remaja berhenti di rombong sate milik pasangan suami istri. Dia menyabetkan sarungnya ke penjual laki-laki. Melihat itu, si istri mencoba menghalau tingkah bocah tersebut agar menghentikan perbuatannya. "Wes..wes..", kata wanita berhijab itu. Menurut keterangan juru parkir, Sholeh kejadian tawuran tersebut dilakukan pada malam Nifsu Syaban Jumat (1/4) malam.  "Mereka menyerang karena penjual sate berusaha menghalang-halangi para remaja yang terlibat tawuran," kata Sholeh saat ditemui di TKP, Senin (4/4). Ketika dia datang sudah bubar tawurannya. Tapi tidak ada korban luka dalam kejadian tawuran tersebut. Terpisah Kanitreskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Jumeno mengatakan, tidak ada laporan kejadian tawuran di wilayahnya. "Tidak ada laporan," kata Jumeno. Sementara Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian saat dikonfirmasi kejadian tawuran remaja tersebut mengaku masih memerintahkan anggotanya mencari informasi ke TKP. "Tawuran bisa dilakukan di Pasar Simo dan Pasar Asem," kata Risky. Dia menambahkan, tawuran yang dilajukan remaja itu menggunakan sarung dan hanya untuk membuat konten. Ini setelah melihat video yang dikirimkan melalui WhatsAap pribadinya. "Setelah saya lihat, mereka menyerang penjual sate itu menggunakan sarung bukan sajam. Jika sajam maka penjual sate akan terluka karena tangannya sempat menangkisnya sabetan remaja yang menyerangnya," tandas Risky. (rio)

Sumber: