Beasiswa 13 Ribu Pelajar SMA MBR Cair April, Dewan Tagih Juknis

Beasiswa 13 Ribu Pelajar SMA MBR Cair April, Dewan Tagih Juknis

Surabaya, memorandum.co.id - Program beasiswa bagi pelajar SMA/SMK/MA/MAK khusus anak dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menunggu dicairkan. Beasiswa yang dialokasikan senilai Rp 47,783 miliar itu dijanjikan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya akan turun minggu kedua April ini. Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, meminta agar petunjuk teknis (juknis) segera direalisasikan. Hal itu penting, sebagai payung hukum pelaksanaan di lapangan. Selain mendesak juknis dipercepat, politisi PDI Perjuangan ini juga mengimbau Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (disbudporapar) Surabaya agar mendistribusikan secara tepat sasaran. “Kami minta juknis dipercepat, sehingga beasiswa bisa turun segera. Termasuk layanan hotline juga harus dibuat, untuk memastikan beasiswa tepat sasaran,” ujar Ning Kaka, sapaan lekat Khusnul Khotimah, Senin (4/4/2022). Selain dua hal tersebut, Ning Kaka juga mendorong disbudporapar melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat. Supaya pelajar dari keluarga MBR yang berhak menerima, mendapatkan kepastian tercatat sebagai penerima atau tidak. Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini menjelaskan, beasiswa yang dianggarkan Rp 47,7 miliar itu mencakup 13 ribu pelajar SMA/SMK/MA/MAK dan 3 ribu mahasiswa dari perguruan tinggi. “Untuk beasiswa pemuda, kami sepakati sebanyak 13.000, sedangkan untuk perguruan tinggi 3000-an,” tandasnya. Adapun nominalnya, bagi beasiswa pemuda/pelajar disubsidi SPP Rp200 ribu dan 2 setel seragam per siswa. Sedangkan beasiswa untuk perguruan tinggi berbeda-beda berdasarkan jurusan. Beasiswa ini akan dikucurkan setiap bulan terhitung sejak perwali ditetapkan. “Saya minta data tersebut dipadukan dengan data yang ada di kemenag untuk MA, termasuk juga anak-anak Surabaya berstatus MBR yang menjadi santri, yang belajar di pondok pesantren, dan anak-anak MBR yang belajar di lembaga pendidikan Nasrani atau yang beragama selain Islam di Surabaya Raya,” tuntas Ning Kaka. Sementara itu, Kepala Disbudporapar Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, saat ini pihaknya tengah menuntaskan juknis. Dia menyatakan, pencairan beasiswa tersebut akan turun pada minggu kedua bulan April. “Kami tengah menyelesaikan juknis bagi penerima beasiswa SMA, SMK, MA, dan MAK. Karena sebelumnya kami mengalami kendala dalam verifikasi data, mengingat data terus bergerak. Mudah-mudahan April minggu kedua ini sudah cair, sehingga bisa segera diterima oleh para siswa,” ungkapnya. Wiwiek menjelaskan, penerima beasiswa untuk SMA/SMK/MA/MAK sekitar 13.415 pelajar, sedangkan untuk perguruan tinggi berkisar 3.062 mahasiswa termasuk data dari tahun lalu. “Pemberian beasiswa untuk mahasiswa kita melanjutkan seperti tahun kemarin, mahasiswa yang terdata tahun kemarin bisa cair, sedangkan sisanya kami menunggu seleksi lagi. Mudah-mudahan juknis selesai dan beasiswa bisa segera cair,” kata Wiwiek. (bin)

Sumber: