Diduga Ngantuk, Xenia Kakek Asemrowo Nyungsep Masuk Parit di Jalan Akses Suramadu

Diduga Ngantuk, Xenia Kakek Asemrowo Nyungsep Masuk Parit di Jalan Akses Suramadu

Bangkalan, Memorandum.co.id - Diduga ngantuk berat, Jabfur (58), warga Tambak Pring, Kecamatan Asemrowo, Surabaya ketiban sial. Mobil Daihatsu Xenia Nopol L 1423 VF yang dikemudikan kakek paruh baya itu mendadak oleng ke kiri ketika melintas di jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura di Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan. Imbasnya, kecelakaan tunggal tak dapat dihindari. Mobil Xenia Kakek Jabfur keluar dari markah jalan, menerobos semak belukar, kemudian nyungsep masuk ke parit. Tak pelak lagi, laka lantas tunggal, Minggu (4/4) sekitar pukul 12.50, itu kemudian jadi tontonan pelintas jalan dan puluhan warga sekitar TKP. ” Tak ada korban jiwa dalam laka lantas tunggal Minggu (3/4) sekitar pukul 12.30 itu,” kata Kanit Laka Lantas, Ipda Sys Eko,SH, Senin (4/4) kemarin. Setelah dievakuasi personel Polsek Burneh dan Satlantas Polres dibantu warga, kondisi kakek pengemudi Xenia, Jabfur, tampak seger dan bugar. “Hanya ada luka lecet dibagian kening kanannya. Tidak ada cidera lainnya,” tandas Ipda Sys Eko. Karenanya, Kakek Sufhur tak perlu dirujuk ke Puskesmas Kecamatan Labang. Usai dikeler dan menjalani pemeriksaan di ruang Kanitlaka lantas, Kakek Jabfur diidzinkan pulang ke Surabaya. Sebebelum ngacir pulan, sesaat pria sepuh itu sempat membeberkan kronologis laka lantas tunggal yang dialami. Pagi itu sekira pukul 06.00, Safhur mengantar salah satu putranya ke Pondok Pangareman di Kabupaten Sampang.” Pukul 10.00 saya pamit ke anak saya untuk balik ke Surabaya,”tutur Jabfur. Diakui, dalam perjalanan, Jabfur merasa capek dan agak lemes. Juga rada ngantuk. Maklum dia berpuasa di hari pertama Ramadhan. Alhasil, gara-gara kondisi pisik yang kurang prima, akhirnya terjadilah laka tunggal itu. Mobil Xenia yang dikendarai Jabfur, tanpa ada rintangan apapun, mendadak meliuk-liuk dan oleng ke kiri ketika melintas di jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura di Desa Petapan. Akhirnya, mobil Mbah Jabfur keluar dari marka jalan, menerobos semak belukar, kemudian nyemplung dan nyunsep di dalam parit. “Tak apalah...., yang penting slamet ban ta’ lokah sarah (selamat dan tak luka parah-Red),” pungkas Mbah Jabfur. Meski begitu, bemper depan Mobil Xenia kesayangan si Mbah ringsek cukup parah. Kerugian ditaksir Rp 10.000.000 lebih.” Ada kemungkinan si Mbah lagi capek dan ngantuk saat nyetir mobil. Apa lagi dia puasa. Sudah sepuh lagi.Makanya, jika kondisi kurang prima, ya sebaiknya jangan memaksakan diri mengemudikan kendaraan,” pesan Kanit Laka Lantas Ipda Sys Eko. (ras).

Sumber: