Terlilit Utang, Membuat Laporan Palsu Digendam Rp 20 Juta
JEMBER-Berharap terhindar dari lilitan utang, Sumiyati (45), warga Dusun Semboro, Pasar Kendalan, Desa/Kecamatan Semboro, membuat laporan palsu ke polisi. Istri pekerja bengkel cat ini mengaku digendam dan kehilangan uang Rp 20 juta. Kapolsek Semboro Iptu Facthur Rahman menerangkan bila pihaknya sejak awal sudah menduga adanya kejanggalan atas laporan tersebut. Karena ketika diambil keterangan berubah-ubah. "Dari keterangan yang diberikan tidak sesuai saat mengolah TKP,” kata Facthur, Selasa (22/10). Dalam keterangan awal korban didatangi dua laki-laki tamu yang tidak dikenal, yang mengenakan helm teropong mengetok pintu rumah Sumiyati. Kejanggalan kedua, ia mengaku diikat tangannya ke depan, dan mengaku pelaku menyiramkan besin ditubuhnya. “Saksi di sekitar rumah Sumiyati mengatakan tidak ada yang melihat ada orang mencurigakan,” lanjut dia. Karena tida bisa beralasan lagi, akhirnya Sumiyati mengaku bila itu hanya rekayasa dirinya. Itu dilakukan agar ada waktu agak lama lagi untuk membayar angsuran yang setiap minggu lebih dari Rp 600 ribu. “Ide itu muncul ketika saya melihat sinetron,” ujar Sumiyati.(edy/tyo)
Sumber: