DP3A Kab Malang – UPPA Polres Malang Sinergi Cegah Kekerasan Anak di Ponpes

DP3A Kab Malang – UPPA Polres Malang Sinergi Cegah Kekerasan Anak di Ponpes

Malang, Memorandum.co.id -  Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satuan Reskrim Polres Malang menghadiri rapat koordinasi (rakor) pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang ini menghadirkan OPD, Pengadilan Negeri Kab Malang dan Kejari Kab Malang, di Ruang Rapat Pulangjiwo Lantai 2 Pendopo Kabupaten Malang, Jl Panji Kepanjen, Kab Malang, Rabu (30/3/2022). Kepala DP3A Kabupaten Malang Harry Setia Budi mengatakan pihaknya perlu mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk mensukseskan program Kabupaten Malang dalam mengantisipasi kekerasan terhadap anak di lingkungan Pondok Pesantren ini. “Berbagai usulan ini nantinya menjadi masukan bagi kami untuk mewujudkan program tersebut,” katanya. Disampaikan, pihaknya akan menjamin hak-hak anak utamanya dalam upayanya melakukan perlindungan anak. “Melalui sinergi dan kerjasama dengan UPPA Polres Malang, pengadilan, kejaksaan serta stakeholder terkait lainnya kami berharap langkah antisipasi kami akan lebih efektif,” jelasnya. Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat melalui Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara'langi menyampaikan kerjasama lintas insstansi ini perlu dilakukan. “Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting agar angka anak sebagai korban dapat ditekan,” ujarnya. Dikatakan, tentunya sangat disayangkan apabila setiap tahun jumlah kasus kekerasan terhadap anak, utamanya kekerasan seksual terus bertambah. “Selain penegakan hukum, kami sudah melakukan sosialisasi dan edukasi di berbagai lembaga pendidikan. Termasuk juga di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Malang,” terangnya. Melalui program dari Dinas P3A Kabupaten Malang ini, Donny berharap langkah pencegahan kekerasan terhadap anak di Kabupaten Malang dapat berkurang. “Kami akan mendukung penuh program ini. Karena dengan bersinergi seperti ini akan lebih baik dalam melindungi anak-anak dari kejahatan. Utamanya kejahatan seksual,” terang Donny. (kid/ari)

Sumber: