Prajurit Satdik Kodiklatal Kursus Micro Teaching TNI AL

Prajurit Satdik Kodiklatal Kursus Micro Teaching TNI AL

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 107 prajurit Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti kursus Micro Teaching TNI AL TA 2022. Kegiatan ini dibuka Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik) Laksma TNI Zulkifli Mahmud, CHRMP di Aula Gedung Krakatau Pokgadik Kesatrian Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Rabu (30/3). Ke-107 peserta kursus Micro Teaching tersebut berasal dari prajurit Pokgadik, Satuan Pendidikan (Satdik) 1 Tanjung Uban, Satdik 2 Makassar dan Satdik 3 Sorong Papua. Kapokgadik Kodiklatal Laksma TNI Zulkifli Mahmud, CHRMP dalam sambutanya menyampaikan, bahwa pola dan struktur pendidikan TNI AL disusun berdasarkan pada spektrum penugasan, tingkat jabatan dan kualifikasi yang diproyeksikan pada penugasan. Menurutnya pendidikan di lingkungan TNI AL harus mampu menciptakan iklim untuk mendorong tiap individu berkembang sesuai bakat, minat, kemampuan dan ciri kepribadiannya. "Seorang tenaga pendidik harus mempunyai kemampuan mengarahkan siswa pada kondisi dan situasi yang kompleks. Agar siswa memiliki kemampuan dalam menggabungkan antara kecerdasan pengetahuan kepribadian dan ketrampilan. Sehingga, ke depan mampu berfikir dan bertindak profesioanal dalam menghadapi tantangan penugasan," tegas Kapokgadik Kodiklatal Laksma TNI Zulkifli Mahmud. Menurutnya, TNI angatan laut senantiasa meningkatkan profesionalisme prajurit. Khususnya yang bertugas di lembaga pendidikan agar mempunyai kompetensi dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam undang-undang sistim pendidikan nasional.  Upaya itulah yang sekarang dilaksanakan, sehingga kedepan tenaga pendidik di lingkungan TNI AL mampu mengikuti arah perkembangan dunia pendidikan nasional. Hal ini sesuai  rencana pendidikan Kodiklatal, bahwa tahun 2022 ini menyelenggarakan kursus Micro Teaching yang diikuti prajurit Kodiklatal selama dua minggu. "Kursus ini penting mengingat tenaga pendidik merupakan ujung tombak dari proses suatu pembelajaran. Maka, tenaga pendidik haruslah yang benar-benar berkualitas ditinjau dari pengetahuan yang dimiliki serta ketrampilan dan kemampuan untuk mentransfer ilmu kepada peserta didik," imbuh Zulkifli Mahmud. Kegiatan kursus Micro Teaching ini sebagai salah satu implementasi mewujudkan program prioritas Kepala Staf Angakatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono berkaitan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)  TNI  AL yang Unggul. (x3)

Sumber: