Tak Terima Dilirik, 3 Pemuda Aniaya Pendorong Gerobak hingga Tewas

Tak Terima Dilirik, 3 Pemuda Aniaya Pendorong Gerobak hingga Tewas

Surabaya, memorandum.co.id - Aksi penganiayaan hingga mengakibatkan tewasnya korban terjadi di Jalan Pogot, Sabtu (26/3). Korban yakni Nun, meregang nyawa setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit sekitar. Korban mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam. Sementara tiga terduga pelaku yang melakukan aksi sadis itu diamankan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. "Sudah ada tiga orang yang diamankan dan masih dalam penyidikan," terang Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto, Minggu (27/3)sore. Anton menjelaskan, usai dianiaya, korban sempat dibawa ke rumah sakit tidak jauh dari lokasi kejadian. Hanya saja, korban dinyatakan tewas karena terlalu banyak mengeluarkan darah yang diakibatkan luka sabetan senjata tajam (sajam). Anton menyebutkan, kejadian berdarah ini bermula saat korban hendak pulang usai berjualan. Seperti biasa, korban berjalan sembari mendorong gerobaknya. Saat itu, melintas tiga remaja yang diamankan ini dengan mengendarai motor. Karena suara knalpot motor terduga pelaku bising, memancing perhatian korban. Ia sontak menoleh ke arah motor para terduga pelaku. Hal itu ternyata memantik emosi terduga pelaku. Mereka merasa jika korban menantang mereka. "Para pelaku tidak terima. Mereka lantas mendatangi korban dan melakukan aksi penganiayaan ke korban dengan berbagai senjata tajam. Korban seketika tergeletak di lokasi dan dievakuasi ke rumah sakit," lanjut alumnus Akpol 2002 itu. Meski demikian, Anton masih belum bisa memberikan identitas para tersangka. Mantan Kabag Ops Polrestabes Surabaya itu masih ingin mengembangkan kasus itu. "Nanti ya, kami akan segera rilis," pungkas dia.(fdn)

Sumber: