Nopol Motor Blur, Polisi Sulit Lacak Pelaku

Nopol Motor Blur, Polisi Sulit Lacak Pelaku

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Reskrim Polsek Benowo menyelidiki kasus curanmor di Perumahan UKA XIII, Sememi, Benowo. Upaya petugas berusaha mengidentifikasi pelat nomor kendaraan matic yang dikendarai terduga kedua pelaku. Sialnya, petunjuk melalui rekaman closed circuit television (CCTV), pelat nomor motor yang dijadikan sarana tidak merekam jelas (blur). Sehingga polisi kesulitan melacak identitas pemilik kendaraan tersebut. "Sudah kami cek nopol motornya melalui, tapi kurang jelas jadi kami kesulitan," kata Kanitreskrim Polsek Benowo Iptu Edi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (23/3). Meski begitu, kata Edi, pihaknya tetap melakukan penyelidikan berdasarkan petunjuk dari korban dan wajah terduga pelaku yang terekam CCTV tersebut. Selain itu, upaya lain dengan mencari bukti lain, seperti melacak berdasarkan rekaman CCTV pencurian kotak amal masjid di Pakal dan motor di masjid daerah Kandangan. Karena diketahui kedua pelaku di dua TKP itu, sama-sama memakai sarung. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan anggota di jajaran untuk melacak keberadaan terduga pelaku. "Kami mohon kerja sama dari masyarakat agar pelakunya cepat tertangkap," tandas Edi. Seperti yang diberitakan sebelumnya, bandit motor mengacak-acak Perumahan UKA, Benowo. Aksi dua pelaku terekam CCTV, menggasak Honda Beat pelat L 5306 AAQ milik Dina, warga setempat. "Motor milik keponakan saya, Dina. Kondisi sudah digembok rantai dan kunci setir diparkir depan rumah sebelum hilang pada Minggu (20/3) sekitar pukul 04.39," ungkap Ismail, Selasa (22/3). Berdasarkan rekaman CCTV, seorang pelaku memakai sarung dan helm warna putih. Dari rekaman berdurasi 2 menit 50 detik, dua pelaku datang ke TKP berboncengan mengendarai motor matic warna merah hitam. Hingga kini belum tertangkap. (rio)

Sumber: