All Out untuk Herd Immunity, Gelontor Puluhan Ribu Vaksin
Malang, memorandum.co.id - Bukti Universitas Widyagama (UWG) Malang mendukung program pemerintah dalam pemenuhan herd immunity, tidak diragukan lagi. Terbukti dengan banyaknya kuota dosis vaksin untuk masyarakat kampus dan sekitarnya. Hal itu sebagaimana pelaksanaan vaksinasi yang digelar di kampus UWG, Minggu (20/3/2022). Dengan menyiapkan 10 ribu dosis vaksin untuk masyarakat. Bahkan, dari data yang ada, ditempat yang sama, telah digelar 5 kali vaksinasi. Menjadi salah satu bukti all out dan keseriusan dan dukungan program pemerintah. "Saat ini, adalah vaksinasi lanjutan atau ke 3 yakni Booster. Namun, tidak menutup kemungkinan melayani vaksin ke 1 maupun ke 2. Sasarannya, adalah masyarakat umum yang berusia diatas 18 tahun. Karena yang usia di bawah itu, rata rata sudah di sekolah," terang Zulkarnain, selaku ketua panitia pelaksana, Sabtu (19/3/2022). Ia menambahkan, untuk peserta vaksinasi yang beruntung, akan mendapatkan doorprize jutaan rupiah. Karena di setiap sesinya, akan diberikan suvenir. Sasaranya, bisa kepada peserta dengan kostum terunik, paling jauh tempat tinggal, yang ulang tahun, peserta dengan sejumlah prestasi dan ketentuan lainya. "Panitia menyiapkan doorprize untuk paserta yang beruntung. Bahkan, untuk kali ini, diikuti sejumlah paserta dari luar negeri. Diantaranya, dari Italia. Kebetulan istrinya dosen di Indonesia. Selain itu, ada juga alumni yang sebelumnya studi di Belanda," lanjut pria yang juga Kaporodi Hukum ini. Dalam pelaksanaanya, pihaknya berkerjasama dengan Projo, Kesdam (selaku vaksinatior) BNI Berbagi, Mind.id hingga para Ikatan Alumni Universitas Widyagama (Ikawiga). Sementara itu, Ketua Ikawiga H. Moh. Supriyadi menerangkan, memang sudah 5 kali dilaksanakan vaksinasi. Untuk pertama dan kedua, bersama degan Kodam V Brawijaya, ke tiga dan ke empat bersama Mabes Polri. "Saat ini pelaksanaan vaksinasi yang ke 5. Bekerja sama dengan Kesdam V Brawijaya. Semakin banyak semakin baik, kami murni mendukung dan membantu pemerintah. Ingin bersama sama untuk segera keluar dari pandemi menuju endemi," terangnya. Dengan segera endemi, lanjutnya, aktivitas kampus segera bisa berjalan normal. Selain itu, secara otomatis, peruntukan vaksin untuk vwarga masyarakat sekitar. Sehingga bisa dengan cara bersama sama, menciptakan kekebalan. "Sehingga terjadi simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Karena warga sekitar, para pemilik pengelola kos, warung warung sekitar. Ini saling berkaitan, di dalam dan di luar kampus, menciptakan kekebalan yang sama," pungkasnya. (edr)
Sumber: