Peduli Program dan Inovasi Satpol PP, Bupati Jombang Terima Penghargaan

Peduli Program dan Inovasi Satpol PP, Bupati Jombang Terima Penghargaan

Jombang, memorandum.co.id - Apresiasi dan penghargaan kembali diterima oleh Bupati Jombang. Kali ini penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan tersebut yaitu Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja, yang diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur kepada Bupati Jombang di Alun-Alun Kota Blitar. Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada peringatan HUT ke-72 Satuan Polisi Pamong Praja, HUT ke-60 Satuan Pelindungan Masyarakat, HUT ke-103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dengan tema "Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Trantibum untuk Indonesia Maju dan Sehat". Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menuturkan, bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang telah diberikan. Hari ini ada tiga gubernur, tiga bupati dan walikota yang menerima penghargaan. “Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri yakni Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja yang diserahkan oleh Gubernur Khofifah di Kota Blitar," tuturnya, Rabu (16/3/2022). Mundjidah mengatakan, capaian prestasi ini tidak lepas dari kinerja kolektif dan inovasi Satpol PP yang optimal, serta didukung oleh seluruh aparatur di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang dan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang. “Semoga apresiasi dan penghargaan ini semakin meningkatkan kinerja semua pihak demi terwujudnya Kabupaten Jombang yang aman, kondusif, tentram, masyarakatnya tertib dan taat peraturan perundangan yang berlaku," tukasnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang, Agus Susilo Sugioto mengungkapkan, bahwa Bupati Jombang sangat peduli terhadap program-program dan inovasi Satpol-PP Jombang. "Diantaranya dalam rangka pencegahan dan penegakkan hukum prokes, PPKM ada dukungan anggaran maupun peraturan perundang-undangan, baik perbup atau surat edaran," ungkapnya. Disamping itu, jelas Agus, Satpol PP berupaya optimal dalam melaksanakan tupoksi, yaitu membantu bupati dalam penegakkan peraturan daerah maupun peraturan kepala daerah, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat dengan segala inovasinya. “Alhamdulillah Kabupaten Jombang selalu kondusif. Kita selalu mengedepankan persuasif dan humanis tapi tidak kompromis. Dan di setiap pelaksanaan kegiatan, selalu dilaporkan ke Kementrian Dalam Negeri,” jelasnya. Terkait kekurangan personel Satpol PP yang berjumlah 99 orang atau 39 persen dari pola minimal ideal yakni 251-350 orang, Agus menandaskan, jika pihaknya menyikapi dengan dibuatnya Team Agile (TRC Pol PP) pada tahun 2021. "TRC Pol PP dilengkapi dengan command center dan voice announcer, yang bisa memantau gepeng, pengemis dan pengamen. Serta telah dibuat juga inovasi SIMMAS (Sistem Informasi Manajemen Satlinmas),” pungkasnya. (yus)

Sumber: