Selama 3 Bulan, 2 Orang Tewas di Perlintasan  KA Dupak Rukun

Selama 3 Bulan, 2 Orang Tewas di Perlintasan  KA Dupak Rukun

Surabaya, memorandum.co.id - Perlintasan KA Jalan Dupak Rukun akhir akhir ini jadi perhatian. Sebab dalam kurun waktu tiga bulan terjadi dua kecelakaan akibat menerobos palang perlintasan KA. Sebelumnya kecelakaan menimpa seorang pejalan kaki di perlintasan kereta api (KA) Jalan Dupak Rukun, Senin (10/1) siang. Pria itu meninggal dunia dengan luka parah di sekujur tubuhnya. Korban tertabrak kereta api yang melintas di lokasi hingga terpental sejauh empat meter. Terbaru kemarin korban tewas seorang ojol setelah tertabrak kereta Ambarawa. “Iya korban adalah warga setempat yang bekerja sebagai ojek online,” kata H Masluki, salah satu tokoh masyarakat di Asemrowo. Kapolsek Asrmwowo Kompo Hari Kurniawan mengatakan, kecelakaan di perlintasan  KA Dupak Rukun dikarenakan para korban kurang sabar saat hendak melintas. Padahal sebelum kereta melintas, palang KA sudah menutup. “Memang palang KA ini tidak menutupi seluruh badan jalan, masih ada celah sehingga pemotor yang kurang sabar bisa menerobos,” kata Hari. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pihak PT KAI untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan di perlintasan. Termasuk koordinasi dengan dinas perhubungan atau pihak terkait. Koordinasi itu salah satunya mengenai penempatan petugas di palang pintu KA supaya tidak ada yang menerobos ketika ada kereta melintas. “Kami juga meminta ketika ada kereta melintas, ada petugas palang KA yang berjaga di sisi utara maupun selatan rel. Supaya tidak ada pemotor yang menerobos celah tersebut,” tegasnya. Tak ingin kejadian serupa terulang, Hari mengimbau kepada warga untuk lebih hati hati dan waspada saat melintas di perlintasan rel KA. “Kecelakaan ini paling banyak disebabkan oleh rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di perlintasan KA. Kami berharap agar warga disiplin dalam berkendara di manapun tempat,” imbuhnya. (alf)

Sumber: