Personel TNI dan Polri Bersihkan Material Banjir di Desa Mangliawan
Malang, memorandum.co.id - Sebanyak 100 orang personil TNI dan Polri bergerak bersama membersihkan material banjir di Dusun Lowoksuruh, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mulai Senin (14/3/2022) malam. Polres Malang menurunkan personel termasuk tim trauma healing yang melakukan pendampingan pada korban terdampak banjir. “Sebanyak 30 orang anggota yang terlibat membersihkan material banjir dan sebanyak 15 orang tim trauma healing,” terang Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra Erryka Adi Wijaya, saat ditemui di lokasi banjir, Selasa (15/3/2022. Wakapolres Malang menyampaikan sebagai pengayom masyarakat, tentunya polisi tidak hanya melakukan penegakkan hukum, tetapi juga melakukan hal lain secara langsung bersama masyarakat. Di antaranya bergotong royong dalam penanganan dampak banjir maupun pembersihan lingkungan atau irigasi yang bersifat pencegahan bencana. “Untuk lokasi yang terdampak bencana juga dilakukan pendamping melalui trauma healling untuk guna mengembalikan semangat warga yang terdampak agar tidak terlalu lama larut dalam kesedihan,” kata Rizky. Harapannya, mereka yang terdampak bencana alam dapat kembali beraktivitas sehingga perekonomian akan bergerak seperti semula. Diketahui, banjir yang menimpa warga ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, Senin 14/3/2022) sore hingga malam. Akibatnya, Sungai Bango meluap sementara air yang berasal dari pembuangan tidak bisa masuk ke sungai dan menggenangi Dusun Lowoksuruh. Luapan air ini mencapai sekitar 2,5 meter dan merendam rumah warga, mushalla dan merusak beberapa fasiltas umum lainnya. Bahkan tidak hanya di wilayah kecamatan Pakis, hampir semua tempat yang mengalami bencana alam, anggota Polres Malang terlibat secara langsung. “Ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai anggota Polres Malang,” ujarnya. (kid/ari)
Sumber: