MAN 3 Jombang Ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Berinternet Sehat PWI

MAN 3 Jombang Ikuti Pelatihan Jurnalistik dan Berinternet Sehat PWI

Jombang, memorandum.co.id - Puluhan pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jombang, Jalan Merpati Tambakberas, Tambak Rejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, mengikuti pelatihan jurnalistik. Pelatihan tersebut merupakan kegiatan lanjutan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang dengan tema 'Safari Pelatihan Jurnalistik dan Berinternet Sehat untuk Pelajar dan Santri'. Kepala MAN 3 Jombang Sutrisno mengatakan, bahwa pihaknya menyambut baik safari jurnalistik yang digelar oleh PWI Jombang. Karena di lembaga yang ia pimpin, juga ada ekstrakurikuler jurnalistik di bawah pembinaan waka kesiswaan dan humas. “Setiap tahun sebanyak dua kali menerbitkan Majalah Elite hasil liputan dari seluruh kegiatan di madrasah maupun pondok pesantren,” katanya, dalam sambutannya, Selasa (15/3/2022). Menurut pengakuan Sutrisno, dirinya selama ini hanya mengetahui hasil produk karya tulis wartawan yang sudah siap baca tanpa tahu prosesnya. "Mulai dari teknik reportase atau pengumpulan bahan pelaporan peristiwa, editing hingga penayangan. Tentu proses itu memerlukan keahlian yang tidak semua orang bisa melakukannya,” akunya. Oleh sebab itu, papar Sutrisno, perlu pembekalan dari PWI yang penuh keterbatasan waktu, agar siswa-siswi tetap kreatif dalam berkarya. Entah itu di madrasah maupun di pesantren. Dan ia bersyukur ada safari jurnalistik ini. "Jadi tidak perlu mengundang, karena sudah hadir PWI di sini. Mohon nanti ada output kepada anak-anak kemudian membimbing, sehingga menggairahkan belajar anak-anak di sini. Terutama anak-anak pecinta jurnalis,” paparnya. Menurut Sutrisno, meski MAN 3 Jombang dibatasi koridor penggunaan teknologi, namun madrasah di lingkungan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas ini tidak pernah ketinggalan dalam penggunaan teknologi. “Anak-anak di madrasah ini tidak ketinggalan dalam penggunaan IT. Buktinya menjadi juara olimpiade robotic," tukasnya. Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Jombang Sutono Abdillah menerangkan, materi jurnalistik disampaikan pengurus PWI Jombang secara bergantian. "Setelah materi diberikan, dilanjutkan dengan praktik membuat berita. Ha itu bertujuan agar peserta bisa mengerti dan memahami ilmu jurnalistik," terangnya. Selain itu, jelas Sutono, para peserta pelatihan juga bisa membedakan berita yang benar dan hoax (berita bohong). Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari. "Kami berharap para peserta bisa menulis berita dengan baik sesuai kaidah jurnalistik. Dan safari jurnalistik di MAN 3 Jombang merupakan lokasi yang ketiga. Sebelumnya di Ponpes RTQ Perak dan STIT UW,” pungkasnya. Perlu diketahui, program Safari Jurnalistik PWI Jombang bagi santri dan pelajar selama Maret 2022 ada enam lokasi. Yaitu Pondok Pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Kecamatan Perak, SMK Plus Umar Zahid Semelo Kecamatan Bandarkedungmulyo. Kemudian STITT Urwatul Wutsqo Diwek, MAN 3 Jombang, Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan, dan MTs Bahrul Ulum Genukwatu, Kecamatan Ngoro. (yus/fer)

Sumber: