Diguyur Hujan, Wilayah Kecamatan Pakis Alami Bencana Alam
Malang, memorandum.co.id - Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Malang mengakibatkan beberapa titik di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang mengalami dampak. Di antaranya di Desa Mangliawan yang mengalami tanah longsor, jembatan rusak dan banjir. Desa Sumber Keradenan terjadi tanah longsor hingga menutup jalan umum dan di Desa Pakiskembar, jembatan desa yang mennghubungkan ke Dusun Keradenan mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dilintasi mobil. Anggota DPRD Kabupaten Malang, Hadi Mustofa menyampaikan, jembatan yang mengalami kerusakan ini perlu segera diperbaiki. “Itu merupakan jembatan penghubung satu-satunya, jika tidak segera dibenahi oleh Pemkab Malang maka berdampak pada perekonomian,” katanya, Senin (24/3/2022) malam. Jembatan yang rusak ini menurutnya akibat pondasinya tergerus banjir. Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1969 dan konstruksinya lama yaitu batu bata yang ditata melengkung. Untuk pembangunan jembatan ini sudah masuk pada usulan hasil musrenbang kecamatan dan sudah disampaikan ke Pemkab Malang. “Saya secara pribadi dan atas nama DPRD mengharapkan pihak Pemkab melalui Bina Marga agar secepatnya membangun jembatan tersebut agar perekonomian tidak lumpuh,” ujarnya. Sementara itu, di Desa Mangliawan, tepatnya melanda Dusun Lowoksuruh, persis di belakang taman wisata pemandian Wendit, terjadi banjir bandang. “Karena sungai mengalami banjir, akibatnya air yang masuk balik dan menggenangi Dusun Lowoksuruh,” terang relawan PMI Kab Malang, Gatot. Akibat banjir ini satu RT lebih evakusi pada lokasi yang lebih tinggi karena rumah mereka tergenang air dengan ketinggi lebih dari 2 meter akibat banjir. “Mereka kami evakuasi ke masjid serta lokasi yang lebih tinggi,” jelas Gatot. (kid/ari)
Sumber: